Kisah Tragis Pembunuhan Anak di Cimahi, Cara Bejat hingga Motif Ayah Siksa Darah Dagingnya Terkuak

Kisah tragis pembunuhan anak di Cimahi, Jawa Barat, cara bejat hingga motif sang ayah siksa anak atau darah dagingnya terkuak.

Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa
Kolase foto Tribun Jabar
Kisah tragis pembunuhan anak di Cimahi, Jawa Barat, cara bejat hingga motif sang ayah siksa anak atau darah dagingnya terkuak. Pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri tersebut adalah Ade Nanda alias Ade Bogel (37). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, CIMAHI - Kisah tragis pembunuhan anak di Cimahi, Jawa Barat, cara bejat hingga motif sang ayah siksa anak atau darah dagingnya terkuak.

Pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri tersebut adalah Ade Nanda alias Ade Bogel (37).

Ade yang menjadi tersangka kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah tega menghabisi nyawa darah dagingnya sendiri.

Apalagi kasus pembunuhan anak di Cimahi, Provinsi Jabar, tersebut berawal penyiksaan terhadap 2 anak kandungnya.

Sang ayah tega menyiksa kedua anaknya secara brutal dan membabi buta hingga salah satunya meregang nyawa.

Penyiksaan yang dilakukannya tersebut membuat anak perempuannya yakni AH (10) meninggal dunia.

Anak laki-lakinya AMN (12) mengalami luka serius dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.

Baca juga: Sosok Mama Muda Pelaku Pelecehan 17 Anak di Jambi, Masa Lalu dan Kelakuan Anehnya Diungkap Suami

Saat sang kakak masih menjalani perawatan medis, jenazah sang adik AH dimakamkan pada Selasa (07/02/2023).

Bocah korban keberingasan sang ayah tersebut dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Cibarunay Sarijadi, Kota Bandung.

Kasus penyiksaan anak dan pembunuhan itu sebelumnya terjadi di rumah kontrakan, Jl Pesantren, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (6/2/2023).

Penganiayaan yang dilakukan tersangka Ade terhadap dua anaknya tersebut dengan cara memukul dan menendang korban.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku, untuk korban yang meninggal dunia itu dianiaya dengan pukulan dan tendangan sekitar 15 kali,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.

Untuk korban yang selamat, yakni AMN dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang sekitar tujuh kali.

Akibat penyiksaan tersebut, korban AMN mengalami luka lebam.

Sedangkan, sang adik AH tewas dalam peristiwa tragis nan memilukan tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved