Berita Kendari

Ribuan Warga Ikut Lomba Pungut Sampah di Kawasan Teluk Kendari Sultra, 30 Kg Dibeli Pemkot 300 Ribu

2.000 warga Kendari ikut lomba pungut sampah di kawasan Teluk Kendari, jika terkumpul 30 kilogram bakal dibeli pemerintah kota seharga Rp300 ribu.

Tribunnewssultra.com/Amelda Devi Indriyani
Masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ikuti wisata lomba pungut sampah di laut Teluk Kendari, Jumat (3/2/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - 2000 warga Kota Kendari ramaikan lomba pungut sampah di kawasan Teluk Kendari, jika terkumpul 30 kilogram bakal dibeli pemerintah kota seharga Rp 300 ribu. 

Sejumlah masyarakat lakukan aksi pungut sampah di kawasan Teluk Kendari, tepatnya di sekitar RTH Puday Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (3/2/2023).

Aksi pungut sampah tersebut mengawali kegiatan seusai pembukaan dan launching rangkaian kegiatan HUT Kota Kendari ke-192 oleh Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu.

Asmawa menyebut wisata lomba pungut sampah di laut ini juga menjadi kegiatan HUT Kota Kendari kedua setelah sunatan massal beberapa hari lalu.

Di mana sampah yang dikumpulkan masyarakat dengan berat 1-10 kg sampah akan ditimbang oleh Dinas Perikanan Kota Kendari dan dibeli dengan harga Rp100 ribu, kemudian 11-20 kg dihargai Rp200 ribu, 21-30kg dihargai Rp300 ribu dan seterusnya.

Asmawa Tosepu megatakan wisata lomba pungut sampah di laut ini sebagai wujud kecintaan seluruh elemen masyarakat kepada Teluk Kendari yang sudah menjadi ikon kota.

Baca juga: Warga Bende Kadia Kendari Keluhkan Kurangnya Tempat Sampah, Sebut Banyak yang Buang ke Drainase

"Jujur saja tidak banyak tempat di dunia yang memiliki teluk seperti di Kota Kendari ini, sehingga lautnya harus terus kita jaga kebersihan den keindahannya demi anak cucu kita kelak," katanya.

"Berdasarkan laporan panitia itu ada 2000 yang ikut memungut sampah," ujarnya menambahkan.

Ia membeberkan, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kendari, grafis sampah yang timbul akibat aktivitas masyarakat sekitar Teluk Kendari setiap harinya mengalami peningkatan.

Seperti di tahun 2021 kata dia, sampah di sekitar Teluk Kendari mencapai 1 ton per hari dan di tahun 2022 yang lalu naik signifikan menjadi kurang lebih 2 ton per harinya.

"Bisa kita bayangkan 5-10 tahun ke depan teluk Kendari seperti apa, untuk itu dalam rangka HUT Kota Kendari yang ke-192 pemerintah menggagas kegiatan wisata pungut sampah sebagai salah satu lomba tahun ini," ungkapnya.

Masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ikuti wisata lomba pungut sampah di laut Teluk Kendari, Jumat (3/2/2023).
Masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ikuti wisata lomba pungut sampah di laut Teluk Kendari, Jumat (3/2/2023). (Tribunnewssultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Hal itu, bertujuan untuk menjadikan Teluk Kendari lebih bersih, dan lebih indah dengan harapan dapat mengedukasi masyarakat yang bermukim di sekitar Teluk Kendari bersama-sama pemerintah untuk lebih sadar menjaga kebersihan Teluk Kendari.

Peresmian tersebut dihadiri sekiranya 2000 masyarakat Kota Kendari yang terdiri dari masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Kendari, Forkopimda, lurah, camat.

Lembaga atau organisasi sosial kemasyarakatan, akademisi, PKK kelurahan kecamatan, Dharmawanita, nelayan, kwartir cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Kota Kendari pelajar SMP.

Hingga dari perwakilan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved