Berita Kendari
Aliran Listrik di Gedung Pasar Baru Wua-wua Kendari Rusak, Padam hingga 5 Hari Kedepan
Pasar Sentral Wua-wua atau Pasar Baru Kota Kendari mengalami pemadaman listrik beberapa hari terakhir. Dikunji pemkot dan komisi II DPRD Kendari.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasar Sentral Wua-wua atau Pasar Baru Kota Kendari mengalami pemadaman listrik beberapa hari terakhir.
Tentu saja hal itu mengganggu aktivitas para pedagang di pasar yang berada di Jalan MT Haryono, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mendengar kondisi tersebut, DPRD Kota Kendari lantas mengecek langsung kondisi pasar tersebut.
Komisi II DPRD bersama dengan Disperdagkop Kota Kendari, Senin (30/1/2023), langsung meninjau lokasi tersebut.
Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari Rizky Brilian Pagala mengatakan pihaknya menyambangi tempat ini ingin melihat langsung dan adanya keluhan pemadaman listrik.
Baca juga: DPRD Minta Pemkot Benahi Bangunan SDN 70 Kendari yang Memprihatinkan, Konflik Lahan Belum Tuntas
"Persoalannya ini lagi-lagi terkait dengan fasilitas, memang ini persoalan karena ketidakmampuan aliran listrik, tetapi yang bisa menjawab secara teknis itu teman-teman dari PLN," ujarnya.
Setelah mendengarkan keluhan pedagang, Rizky menyampaikan pihaknya bakal berkunjung ke PLN, Selasa (31/1/2023).
Untuk berkoordinasi dan mencari solusi bagi para pedagang di Pasar Sentral Wua-wua.
Rizky menyebut ada pula solusi lainnya yang ditawarkan Disperdagkop Kota Kendari.
Yakni, pedagang bakal dipinjamkan genset generator listrik hingga perbaikan kerusakan selesai.
"Mudah-mudahan ada solusinya, tapi solusi yang paling awal tadi sudah disampaikan Pak Kadis perdagangan.
"Mereka akan meminjamkan genset untuk sementara, 4 sampai 5 hari sambil menunggu alat yang rusak diganti," jelasnya.
Baca juga: Gubernur Ali Mazi Kenang Kisah Bupati Ruksamin: Peristiwa Sedih dan Tak Terlupa, Sebut ‘The Next’
Sementara itu, Kepala Disperdgkop Kota Kendari Alda Kesutan Lapae mengaku telah membenahi kerusakan listrik sejak beberapa hari yang lalu,
Katanya, kerusakan instalasi listrik ini dipicu sekring yang rusak.
Namun, ternyata kerusakan kembali terjadi karena ada sekring lainnya yang mengalami kerusakan juga.
"Kurang lebih satu minggu yang lalu sudah dibenahi, kami sudah ganti sekring, terus ternyata yang rusak ada dua sekring."
"Itu hari yang diganti satu, tidak mampu dia lampunya tetap redup, ketika dinyalakan semua redup," jelasnya.
Alda membenarkan langkah awal yang akan dilakukan dengan berkoordinasi ke pihak PLN untuk melakukan perbaikan.
Baca juga: PDAM Kendari Gangguan, 6 Wilayah Tak Dialiri Air Bersih Berlaku hingga 1 Februari 2023
Sembari menunggu perbaikan, Alda juga menyediakan genset agar dapat dipakai oleh pedagang selama beberapa hari.
"Ada genset saya di kantor itu bisa menampung atau digunakan oleh semua yang ada di sini (Pasar Baru), tapi solarnya bisa patungan ditanggung para pedagang," jelasnya.
Proses perbaikan yang sendiri, Alda mengatakan diupayakan rampung 4 sampai 5 hari ke depan.
Mengingat suku cadang alat yang rusak dan akan diganti itu, tidak tersedia di pulau Sulawesi sehingga harus memesannya dari daerah lain.
"Alat ini kita harus beli di luar, di Makassar pun tidak punya alat seperti ini, harus kalau bukan di Surabaya di Jakarta."
Nah, teman-teman sudah berupaya kerjasama dengan kontraktor yang bangun ini (Pasar Baru) agar mereka bisa menangani itu, tapi harus menunggu 4 sampai 5 hari,"
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.