Berita Kendari
Pemkot Kendari Bakal Hadirkan Bank Data Lewat Satu Aplikasi, Asmawa Tosepu Sebut Ini Manfaatnya
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal menghadirkan bank data melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal menghadirkan bank data melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
SPBE atau biasa disebut e-government adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat, dan pihak lainnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan rencana penerapan SPBE ini sebagai inovasi pembangunan aparatur negara, mereplikasi Pemerintah Kabupaten Sumedang.
"Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, pemerintahan ini harusnya dilaksanakan menggunakan teknologi informasi atau berbasis digital," kata Asmawa, Rabu (25/1/2023).
"Nah, Pemerintah Kabupaten di Jawa Barat ada yang sudah menerapkan dan sudah diakui oleh Kementerian PAN RB," lanjutnya.
Baca juga: Pembangunan Rumah Sakit Tipe D Antero Hamra Capai 60 Persen, Difungsikan Februari 2023
"Jadi, ada istilah sesuatu diamati, ditiru dan dimodifikasi, maka Pemkot Kendari berencana mereplikasi basisnya untuk pelayanan masyarakat sehingga bisa dihasilkan bank data di Kota Kendari," tambahnya.
Kata dia, SPBE ini juga merupakan salah satu upaya pemangkasan biaya dan waktu, serta meminimalisir terjadinya praktik korupsi dalam pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah.
Penerapan SPBE ditujukan untuk mewujudkan proses kerja yang efisien dan efektif serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Namun, tentu butuh dukungan semua pihak terutama dari pihak kelurahan dan kecamatan, sebab basis data tersebut ada di tingkat kelurahan.
Di mana, saat ini, pihaknya sementara diskusi bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang, pemilik aplikasi tersebut, untuk mengembangkannya dan disesuaikan dengan kepentingan Kota Kendari.
Baca juga: Marak Isu Penculikan Anak, Kapolresta Kendari Harap Warga Tak Terprovokasi Informasi Hoax
Menurutnya, bank data ini penting dan sudah bisa menjangkau semua layanan masyarakat baik data kependudukan, data bansos, stunting dan lain sebagainya.
"InsyaAllah kita bisa mendapatkan data yang kita inginkan dari satu aplikasi saja. Penerapannya ini tentu butuh waktu, artinya MOU dulu," ujarnya.
"Setelah itu, kita lakukan bimbingan tekmis bagi aparat pengolah data atau operator di tingkat kota, tapi dalam tahun ini insyaAllah sudah kita manfaatkan," tambahnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Pemkot
Kendari
Sulawesi Tenggara
Sultra
bank data
aplikasi
SPBE
Asmawa Tosepu
Berita Kendari
Berita Sulawesi Tenggara
Berita Sultra
Air Bersih PDAM Disebut Tercemar Bakteri E-Coli, Pemkot Kendari Lakukan Uji Laboratorium |
![]() |
---|
Pasar Basah Mandonga Bakal Diambil Alih Pemkot Kendari Sultra, Pedagang Didata Ulang |
![]() |
---|
Tanggapan Pemkot Kendari Soal Air PDAM Mengandung Bakteri Escherichia Coli, Temuan BPK Sultra |
![]() |
---|
Aktivitas Bersih-bersih Sampah di Kawasan Teluk Bakal Masuk Kalender Event Wisata Pemkot Kendari |
![]() |
---|
Pemkot Kendari Optimis Capai Target Investasi Rp1,2 T di 2023, Mampu Disokong Sektor Industri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.