Profil Bakal Calon Wali Kota Kendari dari PDIP: Ishak Ismail, Derik Kaimoeddin,Apriliani Puspitawati

PDI Perjuangan telah menetapkan 4 nama bakal calon Wali Kota Kendari, yakni Ishak Ismail, Derik Kaimoeddin, Apriliani Puspitawati, dan La Ode Lawama.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
PDI Perjuangan telah menetapkan 4 nama bakal calon Wali Kota Kendari, yakni Ishak Ismail, Derik Kaimoeddin, Apriliani Puspitawati, dan La Ode Lawama. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Kendari sudah punya bakal calon wali kota.

Ada 4 nama yang diusulkan sebagai bakal calon Wali Kota Kendari dari PDIP, yakni Ishak Ismail, Derik Kaimoeddin, Apriliani Puspitawati, dan Laode Lawama.

DPC PDI Perjuangan menganggap enpat sosok tersebut mampu memimpin ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulta).

Bocoran nama-nama bakal calon wali kota ini dibeberkan Ketua DPC DPIP Kota Kendari, Ishak Ismail.

Menurutnya, kader PDIP tersebut memiliki pengalaman birokrasi maupun legislatif.

"Kami punya Derik Kaimuddin, Apriliani Puspitawati, dan Laode Lawama. Itu semua punya keinginan maju Pilwali Kota Kendari," ucapnya di Kendari, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Reaksi Abdul Rasak Raih Hasil Survei Tertinggi Kedua Bakal Calon Wali Kota 2024 Terpopuler di Kota Kendari

Baca juga: Daftar Nama-nama Bakal Calon Anggota DPD RI Sulawesi Tenggara yang Memenuhi Syarat KPU Sultra

Untuk lebih mengenal 4 politikus ini, berikut kami sajikan profil singkatnya:

1. Ishak Ismail

Ishak Ismail mulai terjun ke dunia politik pada pemilihan Wali Kota Kendari tahun 2017.

Saat itu dia muncul dengan tagline berbeda. Dia menyebut dirinya sebagai "Anak Lorong Kendari".

Saat itu, gambar Ishak Ismail menghiasi ruang publik Kota Kendari.

Namun dia gagal maju sebagai calon wali kota karena saat itu PDI Perjuangan mengusung Derik Kaimoeddin.

PDI Perjuangan kalah. Pemilihan wali kota saat itu dimenangkan oleh anak petahana Adriatma Dwi Putra (ADP).

ADP merupakan anak Wali Kota Kendari yang menjabat saat itu, yakni Asrun.

Gagal mencalonkan diri sebagai wali kota, pesona Ishak Ismail tak memudar.

Dia lantas ditunjuk menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kendari.

Penunjukan Ishak Ismail tentu saja merupakan hal yang sudah dipertimbangkan.

Meskipun masih baru dipolitik, sosok Ishak Ismail cukup terkenal di dunia bisnis.

Dia dikenal sebagai kontraktor sukses di Kota Kendari.

2. Derik Kaimoeddin

Derik Kaimoeddin memiliki nama lengkap Moh Zayat Kaimudin.

Dia merupakan politikus yang memiliki pijakan kuat di Sulawesi Tenggara.

Bagaimana tidak, Derik merupakan anak dari Laode Kaimuddin (Gubernur Sultra periode 1992-2003).

Baca juga: Demokrat Sultra Nilai Uji Publik KPU Soal Penetapan Dapil Tanggung Hanya Tambah 1 Daerah Pemilihan

Saat ini Derik ini aktif sebagai anggota PDIP.

Dia sudah punya pengalaman sebagai kepala daerah. Pernah menjabat Pj Bupati Muna sebelum mencalonkan diri pada Piilwali Kota Kendari 2017-2022, bersama calon wakilnya Suri Syahriah Mahmud (Ketua DPC Demokrat Kendari).

Saat itu, pasangan Derik-Syahriah kalah. Mereka meraih 33.501 suara.

Sedangkan pemenang, Adriatma Dwi Putra - Sulkarnain meraih 62.019 suara, serta runner-up Abdul Razak - Haris Andi Surahman (Rasak-Haris) 55.759 suara.

Meskipun kalah, Derik tak patah arang. Dia mengaku siap maju pada Pilwali Kota Kendari tahun 2024.

"Jadi harus siap kalai memang dibutuhkan masyarakat. Karena jangan main-main kalau kebutuhan masyarakat," ujarnya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube TribunewsSultra.com.

3. Apriliani Puspitawati

Apriliani Puspitawati merupakan sosok perempuan yang memiliki peluang diusung PDI Perjuangan pada Pilwali Kota Kendari nanti.

Politikus perempuan ini populer sebagai model asal Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dia merupakan pemenang Puteri Indonesia Intelegensia pada 2015.

Apriliani Puspitawati memang belum populer sebagai politikus.

Namun dia memiliki pengalaman sosial yang cukup.

Baca juga: KPU Kota Kendari Temukan 3 Anggota PPK yang Namanya Dicaplok Mendukung Bakal Calon Anggota DPD RI

Sebelum gabung PDI Perjuangan, wanita asal Kota Kendari ini pernah berkecipung di dunia pendidikan.

Dia menjadi pengajar anak-anak kurang mampu. Baik pada sekolah-sekolah kekurangan tenaga pengajarnya hingga menajar anak jalanan.

Saat memutuskan kembali ke Kota Kendari, April (sapan akbrab Apriliani Puspitawati) mendirikan Yayasan Puteri Sultra.

Kini dia merupakan anggota PDI Perjuangan.

4. Laode Lawama

Ketua Komisi I DPRD La Ode Lawama
La Ode Lawama merupakan politikus PDIP yang menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari. Dia adalah satu dari 4 bakal calon Wali Kota Kendari dari PDI Perjuangan.

La Ode Lawama merupakan politikus PDIP yang menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari.

Dia merupakan politikus yang cukup matang di lingkup DPC PDIP Kota Kendari.

Selain sebagai anggota PDIP, Laode Lawama juga terpilih sebagai Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Kendari.

Dia memang aktif membina atlet kempo.

La Ode Lawama juga merupakan senpai.

Karena itu sangat tepat baginya menjadi ketua.

Dia mengemban tugas tersebut untuk periode 2022-2026. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved