Film Karya Anak Baubau Berjudul Tuli-Tuli Kapatuli Tayang Perdana di Metro Entertaint 8 Agustus 2022

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Studio Kurang Piknik Kota Baubau, Provinis Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal merilis film terbaru yang berjudul Tuli-Tuli Kapatuli.

Film pendek karya anak Kota Baubau Sultra ini, bakal tayang di Lounge Metro Entertaint pada 8 Agustus 2022 mendatang.

Film Tuli-Tuli Kapatuli ini merupakan produksi film ke tiga dari Studio Kurang Piknik, sebelumnya dua film berjudul Kurang Piknik dan Masih Kurang Piknik telah sukses ditayangkan.

"Film Tuli-tuli Kapatuli ini bercerita tentang anak SMA yang suka bolos sekolah," ucap Produser Film Studio Kurang Piknik, La Ode Abdul Sufirman Mananti atau biasa disapa Mymang Minanti.

Baca juga: RSUD Baubau Sultra Studi Banding di Rumah Sakit Konawe Sulawesi Tenggara, Tingkatkan Mutu Layanan

Kata dia, film terbaru Studio Kurang Piknik ini terinspirasi dari pengalaman saat masa-masa sekolah dan menjadi bahan untuk bernostalgia.

"Cerita yang kita angkat tentang pengalaman-pengalaman kita waktu masa sekolah dulu supaya bisa jadi bahan Nostalgia," terangnya.

Film ini juga akan memperlihatkan kisah-kisah masa SMA dalam hal ini ada sekelompok anak yang suka bolos.

"Karena suka Bolos, La Ata, Wa Tria dan kawan-kawan, akibatnya banyak masalah yang dialami mereka," jelasnya.

Film Tuli-Tuli Kapatuli ini, kata dia, bakal tayang perdana di Lounge Metro Entertaint Kota Baubau, Sultra pada 8 Agustus 2022 mendatang.

"Tayangnya di Lounge Metro Entertaint Baubau mulai tanggal 8 Agustus 2022," ujarnya Mymang.

Ia menuturkan, bagi yang belum sempat menonton pada tayangan perdana nanti, film ini juga akan ditayangkan selama bulan Agustus di setiap harinya.

Baca juga: Baubau Catat 20 Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Tahun Ini, Pemkot Minta Bantuan Banyak Pihak

Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengapresiasi dan membantu serta memberikan dukungan hingga film ini bisa dirilis.

"Kami berharap kepada masyarakat Sulawesi Tenggara terkhusus Kota Baubau mungkin bisa untuk mensupport karya anak lokal dengan cara ikut menonton film ini," ucapnya.

Ia katakan, film ini bakal seru dan bisa menjadi bahan untuk bernostalgia dengan mengenang masa-masa SMA dan juga buat adik-adik yang sementara dibangku sekolah juga bisa menarik pelajaran dari kisah di film ini.

Sebelumnya, Studio Kurang Piknik telah memproduksi 2 film pendek diantaranya Kurang Piknik dan Masih Kurang piknik.

Kedua film ini bercerita tentang karyawan perusahaan yang sibuk akan pekerjaannya dan membutuhkan liburan. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muh Abiddin)