Wawancara Khusus
GM Witel Sultra Sebut Digital Jadi Jendela Dunia, Milenial Harus Mampu Adaptasi dan Terus Belajar
General Manager (GM) Witel Sultra, Eko Ramanda Hidayat mengatakan digital merupakan jendela dunia saat hadir di acara Tribun Corner, Kamis (19/1/2023)
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - General Manager (GM) Witel Sultra, Eko Ramanda Hidayat mengatakan digital merupakan jendela dunia.
Hal tersebut disampaikannya melalui acara Tribun Corner yang tayang di channel YouTube TribunnewsSultra.com, Kamis (19/1/2023).
Acara tersebut bertema Telkom Untuk Generasi Melek Digital, dipandu host TribunnewsSultra.com, Desi Triana.
Berlangsung di Kantor TribunnewsSultra di Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berbagai macam informasi dapat dengan begitu mudahnya diperoleh pada saat ini.
Baca juga: Karyawan PT Telkom Witel Sultra Dilatih Padamkan Api Gunakan Karung Goni, Upaya Tindakan Pencegahan
Dengan begitu, apa yang bisa dilihat melalui jangkauan yang luas saat ini dengan adanya digital, sehingga diharapkan sesuatu yang baik tersebut dapat diterapkan di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Eko menjelaskan kendati dengan mudahnya mendapatkan informasi di era digital saat ini, tentunya cita-cita anak muda itu harus besar.
"Pandangan saya bagi anak muda di Sultra itu harus keluar (tidak menetap), hal ini agar mereka bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuannya diluar sana," katanya dalam acara Tribun Corner, Kamis (19/1/2023).
Sambung Eko, pentingnya bagi anak muda saat ini untuk keluar dari zona nyamannya guna melihat kelebihan serta potensi diluar wilayah Sultra.

"Misalnya, ketika mereka keluar ternyata ikan disini (Sultra) lebih enak dari daerah lain, artinya ini menjadi daya tarik bagi orang luar untuk merasakan ikan segar asal Sultra,"imbuhnya.
Lanjutnya, tidak berhenti sampai disitu saja, tantangan bagi generasi sekarang adalah bagaimana ikan tersebut dapat dipasarkan keluar daerah.
Sehingga, orang diluar Sultra walaupun tidak bisa datang langsung untuk merasakan ikan segar, dengan adanya pasar yang meluas akhirnya semua orang dapat menikmatinya.
"Dengan adanya digital maka semua orang harus mempelajari bagaimana caranya membuat ikan tetap segar setelah dikirim keluar,"ucapnya.
Sementara itu, menghadapi Industri 5.0 ini maka tentunya wilayah Sultra pun harus siap menghadapi segala macam tantangan.
Baca juga: Sulit Bayar Tagihan Indihome Gegara Jaringan Lemot, Datang Langsung ke Plasa Telkom Kendari
Katanya, saat ini semua yang dapat bertahan adalah seseorang yang mampu beradaptasi dengan keadaan tentunya harus diiringi dengan wawasan dan niat belajar.
Eko menjelaskan digital merupakan pembukaan informasi.
Jika dahulu untuk mendapatkan informasi harus dengan membaca buku namun saat ini pengetahuan tersebut bisa didapatkan melalui internet.
"Bahkan informasi yang kita tidak ingin cari itu akan muncul dengan sendirinya,"kata Eko.
Katanya, anak muda saat ini hanya perlu fokus ke satu bidang yang diinginkan agar bisa tercapai.

"Misalnya jika saya ahli dalam bidang telekomunikasi saya baca soal bidang itu dan sekitarnya, jika saya tidak tahu soal mobil mohon maaf saya bukan di bidangnya,"ungkapnya.
Katanya kenapa harus fokus sama satu bidang, hal ini dalam rangka menumbuhkan potensi yang dimiliki.
"Karena potensi itu ibarat bekal bagi kita kedepannya, jadi jika kita ingin mendaki gunung maka jangan bawa baju pantai disana, begitupun sebaliknya,"pungkasnya.
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.