Pengendara Motor di Muna Sultra Banyak Ditemukan Tak Pakai Helm, Diimbau Patuhi Aturan Lalu Lintas

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor atau Satlantas Polres Muna banyak menemukan pengendara motor yang melanggar aturan saat operasi simpatik.

Kegiatan tersebut dilakukan guna menekan angka kecelakaan yang masih terbilang tinggi, terlebih banyak anak di bawah umur yang menjadi korban.

Tak sedikit pengendara motor ditemukan tidak menggunakan helm SNI hingga pengendara yang masih di bawah umur.

Kasatlantas Polres Muna, IPTU Yusran Yoyo mengatakan pihaknya sangat rutin menggelar operasi simpatik guna menekan angka kecelakaan.

IPTU Yusran Yoyo menyebutkan rata-rata pengendara didapati saat melakukan operasi tidak menggunakan helm SNI.

Baca juga: Residivis Curanmor di Kendari Sultra Diamankan Polisi, Baru Sehari Keluar Penjara Kembali Curi Motor

Ia menilai masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam memahami pentingnya menggunakan helm SNI saat melakukan aktivitas berkendara.

"Sehingga kita imbau mereka untuk menggunakan helm SNI saat berkendara," terang IPTU Yusran Yoyo, Rabu (18/1/2023).

Di sisi lain, Kanit Kamsel, IPDA Sarini mengungkapkan di Kawasan Bypass dan Sarana Olahraga atau SOR, banyak menemukan pengendara motor tak menggunakan helm.

"Hampir rata-rata pengendara motor anak di bawah umur dan ada juga beberapa orang dewasa," kata IPDA Sarini.

Selain itu, IPDA Sarini mengingatkan agar masyarakat tidak boleh berkendara saat malam hari ketika tidak memiliki lampu utama.

Baca juga: Detik-detik Pria yang Terjatuh ke Sumur Sedalam 20 Meter Dievakuasi Personel Damkar Baubau Sultra

Karena, lanjut IPDA Sarini, hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas pada malam hari.

"Kami imbau masyarakat agar selalu menggunakan helm SNI dan memantau anak-anak di bawah umur untuk tidak membawa kendaraan," jelasnya.

Ia menambahkan imbauan kepada masyarakat akan terus dilaksanakan untuk dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)