", "articleBody": "TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Korban dugaan pelecehan yang dilakukan Prof B kembali menangis usai keluar dari ruang sidang, Senin (16/1/2023). R diketahui mulai diperiksa sebagai saksi korban sekitar pukul 10.13 WITA dan keluar sekitar pukul 10.40 WITA. Pantaun Tribunnewssultra saat keluar, R kembali menangis,...", "keywords": "dugaan pelecehan, Prof B, ruang sidang, Pengadilan Negeri Kendari, Berita Kendari" }

Berita Kendari

Korban Pelecehan Oknum Dosen UHO Kendari Prof B, Tak Kuasa Menahan Tangis di Hadapan Majelis Hakim

Korban dugaan pelecehan dilakukan Prof B kembali menangis usai keluar dari ruang sidang, Senin (16/1/2023), R diketahui mulai diperiksa sebagai saksi.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Korban dugaan pelecehan yang dilakukan Prof B kembali menangis usai keluar dari ruang sidang, Senin (16/1/2023).

R diketahui mulai diperiksa sebagai saksi korban sekitar pukul 10.13 WITA dan keluar sekitar pukul 10.40 WITA.

Pantaun Tribunnewssultra saat keluar, R kembali menangis, mukanya gemetar, tak sanggup berbicara beberapa menit.

Ia pun meminta waktu ketika keluarganya memberondongnya dengan pertanyaan, kenapa ia menangis dan bagaimana suasana sidang yang dialami korban.

Baca juga: Dihadapan Majelis Hakim PN Kendari, Oknum Dosen Prof B Bantah Lecehkan Mahasiswinya

Saat ini korban diketahui sedang kembali dikuatkan mentalnya karib kelaurga disalah satu pojokan Pengadilan Negeri Kendari.

Dan terlihat beberapa keluarganya juga mulai mendekat dan mulai memberikan semangat kepada korban.

Dalam sidang tertutup itu, R diperiksa sendiri tanpa adanya pendampingan hukum, baik itu LBH maupun lembaga perlindungan anak dan perempuan.

R diketahui diperhadapkan langsung dengan Prof B di ruang sidang dalam agenda pemeriksaan saksi.

Baca juga: Dihadapan Majelis Hakim PN Kendari, Oknum Dosen Prof B Bantah Lecehkan Mahasiswinya

Paman korban mengatakan korban menangis karena merasa tertekan,

"Merasa tertekan, sehingga menangis," tuturnya.

Diketahui  sempat ditunda pada jumat pekan lalu, kasus dugaan pelecehan Prof B terhadap mahasiswanya kembali digelar dipengadilan Negeri Kendari, Senin (16/1/2023).

"Masih sidang lanjutan kemarin, pemeriksaan saksi," tutur paman korban.

Dalam sidang kali ini Majelis hakim akan kembali memeriksa tujuh saksi yang sempat dihadirkan pada sidang jumat lalu.

"Tetap sama jumlahnya 7 orang, sebetulnya ada tambahan satu istriku, tapi dia tidak bisa datang karna lagi dirumah sakit," ujarnya. (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved