Pemuda yang Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Kendari Meninggal, Polisi Tutup Kasus Dugaan Kekerasan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Muhammad Fajar Fajri (22), pemuda yang ditemukan tak sadarkan diri di Abeli Dalam, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia.

Fajar dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (7/1/2023) lalu saat masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara.

Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan pemuda asal Desa Kassi, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, meninggal dunia di RSUD Bahteramas Sultra empat hari lalu.

"Iya, korban sudah meninggal dunia," ucap AKP Fitrayadi, Rabu (11/1/2023).

Ia mengatakan penyelidikan atas dugaan kekerasan terhadap Fajar ditutup karena korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Pria Ditemukan di Abeli Dalam Kendari Diduga Korban Pengeroyokan, Polisi Sebut Korban Masih Koma

Hal tersebut karena polisi belum menemukan bukti yang cukup, sebab korban juga belum bisa dimintaikan sejak pertamakali ditemukan warga tergeletak hingga dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman menjelaskan penyidik sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban.

Namun, hingga kini belum ada bukti yang cukup untuk penyelidikan terhadap korban yang ditemukan warga dengan kondisi tak sadarkan diri dan luka lebam.

Sementara itu, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan jenazah Fajar langsung dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan.

"Keluarganya sudah menerima dengan ikhlas, jenazahnya sudah dipulangkan saat itu juga dan kami yang membantu proses pemulangan korban," ungkap Kombes Pol M Eka Fathurrahman. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)