Megawati Bicara Pemimpin Indonesai Masa Depan, Ciri-ciri Calon Presiden dari PDIP Pilpres 2024?

Megawati Soekarnoputri belum mengumgumkan siapa calon presiden dari PDIP. Namun dua nama terfavorit, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Megawati Soekarnoputri belum mengumgumkan siapa calon presiden dari PDIP. Namun dua nama terfavorit, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. 

"Saya selalu bilang,...... Kalau udah ngak senang itu, ngak usah terlalu subjektif. Apasih yang ngak benarnya Bung Karno? Nah sekarang, bedah dulu yang namanya Pembangunan Semesta Berencana," sambungnya.

"Kita udah bedah loh, yang diikut sertakan itu 600 ahli loh. Jadi bukan Bung Karno yang ngomong, yang bikin," tandasnya.

Megawati menjelaskan, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kaget ketika membedah Pembangunan Semesta Berencana. Namun, diabaikan saja.

Menurutnya, seharusnya subjektifitas jangan mengabaikan pikiran-pikiran baik.

"Kamu juga harusnya berpikir dong. Maaf saya mulai bilang kamu. Kenapa, kalu ini ngak baik buang, yang baik ambil," ujarnya lagi.

Dia lantas mencontohkan Tiongokok. Menurutnya, China belajar dari pemikiran Bung Karno di Indonesia.

"Tiongkok misalkan, saya kalau ngomong Tiongkok, entar kapan-kapan dibilangin, Ibu Mega itu emang komunis banget," tuturnya.

"Dia ngak tahu orang yang ngomong itu bahwa yang diambil Tiongkok itu ajarannya Bung Karno," sambungnya.

Megawati mengatakan, telah bertemu dengan para pemimpin China lintas generasi hingga Xi Jinping.

Para pemimpin China selalu mengatakan, mereka belajar dari Indonesia, ketika Bung Karno meminta gabung Konferensi Asia Afrika (KAA).

"Yang namanya bujuk Mao Zedong tadinyakan nggak mau, berpikir mau tetap membangun dari dalam dulu," tuturnya.

Baca juga: Panda Nababan Beberkan Alasan Megawati Tunjuk Capres PDIP, Bukan Karena Survei Elektabilitas?

China akhirnya menerima ajakan Bung Karno.

Menurut Megawati, China belajar banyak kepada bangsa-bangsa lain. Sementara Indonesia, tampak sebaliknya.

"Saya belajar, pintar bangsa (China) ini, dia ambil hal-hal yang baik dari orang lain. Kita, hum..." tandasnya.

Megawati mengaku kesal ketika ditangih soal kriteria pemimpin masa depan, karena banyak orang tak sabaran.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved