Berita Kendari

Pasar Ilegal di Kendari Sulawesi Tenggara Bakal Ditertibkan, Penataan Kawasan Agar Lebih Rapi

Sejumlah pasar ilegal di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal ditertibkan oleh pemerintah.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kendari, Saipuddin mengatakan pedagang pasar ilegal tersebut akan diarahkan mengisi pasar yang disediakan oleh pemerintah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah pasar ilegal di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal ditertibkan oleh pemerintah.

Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kendari, Saipuddin mengatakan pedagang pasar ilegal tersebut akan diarahkan mengisi pasar yang disediakan oleh pemerintah.

Saipuddin menjelaskan hal tersebut dilakukan dalam rangka penataan kawasan pasar agar lebih rapi di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Kata dia, menjamurnya pasar ilegal ini bermula pada saat pandemi Covid-19 yang membuat para pedagang meninggalkan pasar dan membuka lapak baru di pinggir jalan.

"Kebanyakan mereka adalah pedagang di pasar, hanya karena Covid-19 mereka meninggalkan kios yang ada di pasar," kata Saipuddin.

Baca juga: Masukan Pemkot ke Perumda Pasar Soal Rencana Pengelolaan Pasar di Kendari Sulawesi Tenggara

Oleh sebab itu, pihaknya akan berupaya untuk memasukkan kembali mereka ke pasar yang dikelola oleh Pemkot Kendari.

Sebagai upaya untuk memasukkan kembali pasar ilegal ke dalam pasar tradisional Kota Kendari, Perumda Pasar akan melakukan upaya pendekatan persuasif terhadap para pedagang.

"Kita akan tertibkan pedagangnya ketika mereka sudah masuk. Salah satunya kita lakukan ini pembenahan pasar untuk kemudian menarik mereka masuk ke dalam pasar," jelasnya.

Saipuddin mengaku pihaknya belum bisa maksimal menertibkan pasar ilegal dan memasukkan pedagang ke dalam pasar, karena belum semua pasar dikelola langsung Perumda Pasar Kota Kendari.

Di mana, pihaknya hanya mengelola tiga pasar di Kota Kendari yakni Pasar Baruga, Pasar Mandonga, dan Pasar Lapulu.

Baca juga: Ke Wamendag Jerry Sambuaga, Pemkot Kendari Minta Anggaran Revitalisasi Pasar Basah Mandonga

Selanjutnya, pasar lainnya yang dikelola Perumda Pasar Kota Kendari bersama investor seperti Pasar Mandonga Basah dan Kering.

"Jadi pemberitahuan sudah kita lakukan khususnya pada pasar yang kami kelola baik secara persuasif maupun tertulis," ujarnya.

"Kita belum bisa lakukan maksimal karena masih banyak pasar yang belum kita kelola," jelasnya menambahkan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved