Berita Wakatobi

Bunyi Hampir Mirip Latto-latto Disebut Paka-paka, Mainan Tradisional Wakatobi Tergerus Zaman

Kepopuleran mainan tradisional asli Wakatobi ini, kalah saing dengan fenomena mainan viral yang juga sampai di pulau Wangiwangi dikenal dengan latto-

TribunnewsSultra.com/Desi Triana
Dokumentasi anak-anak bermain paka-paka, saat momen Festival Tindoi 2018 lalu. Kepopuleran mainan tradisional asli Wakatobi ini, kalah saing dengan fenomena mainan viral yang juga sampai di pulau Wangi-wangi dikenal dengan latto-latto. 

"Pentingnya pelesatrian, pelajaran tentang teknologi, inspirasi, dan karya seni," jelasnya.

Tiga hal tersebut menurutnya begitu penting untuk bisa mempertahankan permainan tradisional.

Ketika teknologi, inspirasi dan karya seni akan menghasilkan ide-ide cemerlang dan membuat penemuan mainan viral hal ini tentu akan melebihi fenomena yang terjadi saat ini.

Bahkan bagi Saleh Hanan, mainan tradisional patut menjadi kebanggaan anak-anak di Indonesia, tak terkecuali di Wakatobi

Sama seperti tagline Tribunnews, Saleh Hanan begitu setuju untuk menjadi Aku Lokal Aku Bangga

Menurutnya, lokal bukanlah ketertinggalan namun sebuah kemajuan menunjukan karakteristik jati diri dari suatu daerah. 

Pada tahun 2018, digelar sebuah Festival Puncak Tindoi di Pulau Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi.

Baca juga: Sosok Pedagang Mainan Anak Keliling di Kendari, Ica Tarik Pelanggan Dengan Cara Unik

Orang-orang banyak yang tidak mengetahui paka-paka, namun dalam ajang tersebut anak-anak begitu kegirangan bermain paka-paka.

Namun dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, tak terdengar lagi suara paka-paka.

Sehingga bagi Saleh Hanan perlu adanya refleksi diri untuk bisa kembali mengingatkan anak muda tentang beragam mainan viral di Indonesia.

Bahkan saat waktu berlalu dan kini menatap tahun 2023, ia yakin mainan tradisional akan kembali dikenal dan digemari, asal semua turut berkontribusi mengembangkannya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved