Berita Kendari

Penjual Terompet di Kendari Sulawesi Tenggara Ketiban Untung Jelang Tahun Baru 2023

Jelang Tahun Baru 2023, masyarakat di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara mulai mencari pernak pernik yang akan dipakai momen pergantian tahun.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal
Penjual Terompet di Kendari Sulawesi Tenggara Ketiban Untung Jelang Tahun Baru 2023 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Jelang Tahun Baru 2023, masyarakat di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mencari pernak pernik yang akan dipakai momen pergantian tahun.

Hal itu yang membuat penjual terompet yang ada di Kota Kendari seakan ketiban untung mendekati akhir tahun.

Pantauan TribunnewsSultra.com, Jumat (30/12/2022), para penjual terompet mulai ramai membuka lapaknya di pinggir jalan.

Berbagai macam jenis terompet terpampang di gerobak milik penjual. Kondisi ini dapat dilihat ketika melewati Jl Edi Sabara, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Para penjual mulai memajang terompet yang mereka jual dengan corak warna yang beragam. Nuansa warna-warni yang mendominasi seakan indah jika dipandang mata.

Baca juga: Tanggapan Konsumen hingga Pedagang di Kendari Sultra Soal Wacana Larangan Penjualan Rokok Ketengan

Selain itu, omzet penjualan mereka cukup menjanjikan. Dalam satu hari para penjual bisa meraup untung ratusan ribu.

Salah satu penjual terompet yang bernama Nana mengungkapkan dalam sehari bisa menjual sekitar 70 hingga 80 terompet.

Itu pun bisa bertambah jika pembeli sedang ramai. Namun, jika memasuki malam pergantian tahun, ia bisa meraup keuntungan yang berlipat karena banyak pembeli.

“Dalam satu hari bisa sampai 70 sampai 80 terompet terjual,” ungkapnya.

Nana menambahkan ia mulai berjualan sekitar sepekan dan omzet penjualannya sudah mencapai jutaan rupiah.

Baca juga: Omzet Pedagang Petasan di Kendari Sulawesi Tenggara Naik Drastis Jelang Tahun Baru 2023

“Saya jualan bersama keluarga sudah sekitar satu pekan. Saya sama keluarga di sini mulai jualan dari pagi sampai jam satu malam," ujarnya.

"Selama sepekan ini keuntungan yang sudah kami dapat sekitar Rp5 juta,” tambahnya.

Terompet yang dijual juga bervariasi, ada yang model biasa hingga bentuk naga. Harganya juga beragam.

Untuk model biasa dijual seharga Rp20 ribu, dan yang ukuran kecil dijual Rp15 ribu. Kemudian terompet yang berbentuk naga dijual Rp25 ribu.

Selain itu, ada yang memesan secara khusus dengan jumlah banyak.

Baca juga: Penjual Petasan dan Kembang Api Banyak Ditemui di Pasar Sentral Kota Lama Kendari Jelang Tahun Baru

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved