Berita Kendari
Penjual Petasan dan Kembang Api Banyak Ditemui di Pasar Sentral Kota Lama Kendari Jelang Tahun Baru
Momen ini biasanya dimanfaatkan oleh para penjual petasan dan kembang api untuk meraup rupiah jelang perayaan malam Tahun Baru.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Setiap orang selalu menantikan perayaan malam pergantian Tahun Baru untuk dirayakan dengan berbagai cara.
Namun sudah menjadi tradisi setiap perayaannya selalu ada bunyi suara petasan dan percikan kembang api.
Momen ini biasanya dimanfaatkan oleh para penjual petasan dan kembang api untuk meraup rupiah jelang perayaan malam Tahun Baru.
Hal tersebut seperti terlihat di Pasar Sentral Kota Lama yang berlokasi di Jl Cakalang, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pantauan wartawan Tribunnews Sultra pada Selasa (27/12/2022), penjual petasan dan kembang api mulai menjamur di kawasan tersebut.
Baca juga: Omzet Pedagang Petasan di Kendari Sulawesi Tenggara Naik Drastis Jelang Tahun Baru 2023
Hanya bermodal payung dan lapak sederhana, mereka menjajakan dagangannya di pinggir jalan.
Berbagai macam jenis petasan dijual, dari yang paling murah hingga yang paling mahal.
Untuk harga paling mahal dijual seharga Rp160 ribu, dan yang paling murah harganya Rp5 ribu.
Salah satu pedagang bernama Wawan mengungkapkan dalam sehari ia bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp200 ribu.
Namun, menurutnya jika memasuki malam perayaan Tahun Baru keuntungan yang ia dapatkan bisa berlipat.
Baca juga: Penjual Petasan Marak di Kendari Sulawesi Tenggara Jelang Perayaan Tahun Baru 2023
Banyak masyarakat datang membeli petasan dan kembang api yang ia jual.
"Malam Tahun Baru banyak keuntungan yang saya dapat," ujarnya.
Para penjual petasan di Pasar Sentral Kota Lama ini ada yang sudah berjualan sekitar satu pekan.
Namun, ada juga yang baru dua hari menjual petasannya di kawasan tersebut.
Rencananya mereka akan mangkal di kawasan tersebut hingga perayaan malam Tahun Baru. (*)
(TribunnewsSultra/Mukhtar Kamal)