Berita Kendari

Progres Inner Ring Road hingga Taman Kalosara, Proyek Pembangunan di Kendari Bakal Diperpanjang

Pemerintah Kota Kendari membeberkan progres beberapa proyek pembangunan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bakal diperpanjang.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari membeberkan progres beberapa proyek pembangunan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bakal diperpanjang.

Sejumlah proyek pembangunan ditargetkan rampung pada Desember 2022, di antaranya Inner Ring Road atau Jalan Kembar Kali Kadia, Rumah Sakit Tipe D, Taman Kota Kalosara, dan Puskesmas Kandai.

Namun, hingga mendekati akhir Desember 2022 bangunan proyek-proyek tersebut tampak belum selesai 100 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan pada prinsipnya progres pembangunan di Kota Kendari adalah berkelanjutan.

Sebagaimana Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kendari 2017-2022 yang berakhir pada Oktober 2022.

Baca juga: Rencana Pemerintah Kota Kendari Bangun Taman Kalosara, Jaga dan Lestarikan Budaya Tolaki

Namun, konsep pembangunannya tetap merujuk pada konsep RPJMD tersebut meski telah berganti dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026.

Kata dia, pihaknya bahkan tetap melakukan peninjauan di lokasi pembangunan tersebut untuk memastikan progres pembangunan tetap berjalan meski asa beberapa kendala yang dihadapi.

"Kita secara periodik sudah memantau di lapangan dan beberapa pembangunan strategis di Kota Kendari tetap berjalan," kata Ridwansyah, Selasa (27/12/2022).

"Misalnya progres Puskesmas Kandai insyaAllah segera kita persiapkan," jelas Ridwansyah Taridala menambahkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana mengatakan kendala dalam proses pembangunan tentu tidak bisa dielakkan.

Baca juga: Tahun 2022 Taman Kota Berganti Nama Jadi Taman Kalosara, Bangun Monumen Titik Nol Kilometer

Seperti kendala yang dialami dalam proses pembangunan Inner Ring Road, terkait kekurangan bahan material atau bahan baku yang kadang terlambat dan harus menunggu untuk ketersediaannya.

Hingga medan pengerjaan yang membutuhkan beberapa tahapan pengerjaan dan harus dikerjakan langkah demi langkah, sehingga pelaksanaannya ada dalam tahapan-tahapan yang penuh kehati-hatian.

"Kita sama-sama berharap Inner Ring Road cepat bermanfaat untuk semua masyarakat yang ada di Kota Kendari," ujarnya.

"Kami dari instansi teknis betul-betul berusaha keras untuk melaksanakan sesuai dengan teknisnya syarat dari Kementerian PUPR, harus sesuai fungsi dan spek yang ada di dalam kontrak," jelasnya.

Erlis menyampaikan hal itu sudah dikomunikasikan dan secara teknis aturan-aturan dimungkinkan untuk perpanjangan waktu kontrak.

Baca juga: Renovasi Taman Kalosara Kendari Masuk Proses Lelang, Tuntas 2022

Khusus untuk Inner Ring Road, Erlis Sadya Kencana menyebutkan bakal diperpanjang hingga Maret 2023.

"Ini sudah konsultasi dengan pihak kementerian, juga berdasarkan pertimbangan teknis peraturan dan review dari APIP dalam hal ini review dari BPK, Inspektorat," jelasnya.

"Sehingga kita memperpanjang ini, insyaAllah kami akan berusaha menyelesaikan dengan baik agar dapat bermanfaat untuk masyarakat banyak," tegasnya.

Sementara Rumah Sakit Tipe D di Puuwatu yang juga ditargetkan rampung Desember 2022, tampak belum rampung 100 persen.

Erlis mengaku tidak mengetahui pasti perkembangan progresnya karena masuk dalam pengawasan Dinas Kesehatan Kota Kendari.

Baca juga: Kata Pj Wali Kota Kendari Soal Polemik Jalan Kembar, Progres Masih 50 Persen hingga Pembebasan Lahan

"Rumah Sakit Tipe D bisa minta penjelasan dari dari Dinas Kesehatan Kota Kendari," tegas Erlis Sadya Kencana.

Erlis Sadya Kencana mengatakan Taman Kota Kendari atau Taman Kalosara masih dalam proses perpanjangan waktu kontrak.

Ia tidak bisa memberikan target kapantaman tersebut akan rampung dan bisa digunakan, tetapi pihaknya berupaya agar dapat selesai sesegera mungkin.

"Semoga secepatnya karena memang kita ikuti semua aturan, misalnya perpanjangan 50-70 hari, semua tertuang dalam dokumen yang sesuai dengan peraturan yang ada," jelasnya.

Diharapkan Taman Kalosara bisa segera rampung dan dipersembahkan untuk masyarakat Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Jalan Kembar Rampung Desember 2022, Kadis PUPR Kendari Beberkan Proses Pembangunan, Solusi Kemacetan

Mengingat Taman Kalosara merupakan salah satu ruang publik yang akan mengakomodir kebutuhan masyarakat Kota Kendari.

Sehingga dapat digunakan sebagai wadah interaksi sosial, olahraga, edukasi karena pada Tugu Kalosara ada beberapa tulisan-tulisan yang mempunyai banyak makna filosofi.

Di samping itu, Taman Kalosara berfungsi sebagai daerah resapan ruang terbuka hijau di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

"Iya, mempunyai nilai lebih karena ada Kalosara, jogging track yang bertingkat dan memang suasananya beda dari yang lain, mudah-mudahan ini dapat memberi rasa puas kepada masyarakat," jelasnya.

Erlis mengingatkan dan berpesan kepada warga Kota Kendari untuk ikut memelihara semua fasilitas publik tersebut agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama dan berkelanjutan.

Baca juga: Sulkarnain Kadir Tinjau Pembangunan Kantor Wali Kota Kendari, Taman Kalosara Hari Pertama Kerja 2022

"Jangan dirusak, jangan sampai ada yang hilang, patah dan lain-lain," harap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved