Berita Kendari

Progres Inner Ring Road hingga Taman Kalosara, Proyek Pembangunan di Kendari Bakal Diperpanjang

Pemerintah Kota Kendari membeberkan progres beberapa proyek pembangunan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bakal diperpanjang.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana. 

Khusus untuk Inner Ring Road, Erlis Sadya Kencana menyebutkan bakal diperpanjang hingga Maret 2023.

"Ini sudah konsultasi dengan pihak kementerian, juga berdasarkan pertimbangan teknis peraturan dan review dari APIP dalam hal ini review dari BPK, Inspektorat," jelasnya.

"Sehingga kita memperpanjang ini, insyaAllah kami akan berusaha menyelesaikan dengan baik agar dapat bermanfaat untuk masyarakat banyak," tegasnya.

Sementara Rumah Sakit Tipe D di Puuwatu yang juga ditargetkan rampung Desember 2022, tampak belum rampung 100 persen.

Erlis mengaku tidak mengetahui pasti perkembangan progresnya karena masuk dalam pengawasan Dinas Kesehatan Kota Kendari.

Baca juga: Kata Pj Wali Kota Kendari Soal Polemik Jalan Kembar, Progres Masih 50 Persen hingga Pembebasan Lahan

"Rumah Sakit Tipe D bisa minta penjelasan dari dari Dinas Kesehatan Kota Kendari," tegas Erlis Sadya Kencana.

Erlis Sadya Kencana mengatakan Taman Kota Kendari atau Taman Kalosara masih dalam proses perpanjangan waktu kontrak.

Ia tidak bisa memberikan target kapantaman tersebut akan rampung dan bisa digunakan, tetapi pihaknya berupaya agar dapat selesai sesegera mungkin.

"Semoga secepatnya karena memang kita ikuti semua aturan, misalnya perpanjangan 50-70 hari, semua tertuang dalam dokumen yang sesuai dengan peraturan yang ada," jelasnya.

Diharapkan Taman Kalosara bisa segera rampung dan dipersembahkan untuk masyarakat Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Jalan Kembar Rampung Desember 2022, Kadis PUPR Kendari Beberkan Proses Pembangunan, Solusi Kemacetan

Mengingat Taman Kalosara merupakan salah satu ruang publik yang akan mengakomodir kebutuhan masyarakat Kota Kendari.

Sehingga dapat digunakan sebagai wadah interaksi sosial, olahraga, edukasi karena pada Tugu Kalosara ada beberapa tulisan-tulisan yang mempunyai banyak makna filosofi.

Di samping itu, Taman Kalosara berfungsi sebagai daerah resapan ruang terbuka hijau di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

"Iya, mempunyai nilai lebih karena ada Kalosara, jogging track yang bertingkat dan memang suasananya beda dari yang lain, mudah-mudahan ini dapat memberi rasa puas kepada masyarakat," jelasnya.

Erlis mengingatkan dan berpesan kepada warga Kota Kendari untuk ikut memelihara semua fasilitas publik tersebut agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama dan berkelanjutan.

Baca juga: Sulkarnain Kadir Tinjau Pembangunan Kantor Wali Kota Kendari, Taman Kalosara Hari Pertama Kerja 2022

"Jangan dirusak, jangan sampai ada yang hilang, patah dan lain-lain," harap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved