Intip Bisnis Ekspor Digeluti Selebgram Kendari Steven Stenly, Bisa Jadi Peluang Go Global Bagi UMKM

"Cari di google negara mana yang butuh, misalnya mete, salah satunya Vietnam dan Turki. Vietnam meminta mete masih mentah masih dengan cangkangkanya."

"Kalau Turki kebanyakan minta diekspor yang sudah di kupas dan langsung di konsumsi," jelasnya.

"Kekurangannya di Indonesia masih kurang produksi mete yang siap dikonsumsi," ucap Steven menambahkan.

Kemudian pahami aturan aktivitas ekspor. Kata dia, eksportir harus mengetahui dokumen apa saja yang harus dilengkapi, mengetahui kontrak, termasuk sistem pembayaran.

Selanjutnya menyiapkan perlengkapan dan biaya.

"Di awal harus gunakan modal sendiri dulu, ke depan jika sudah jalan satu atau dua kontener akan lebih mudah, bahkan tanpa gunakan modal," jelasnya.

Menyediakan katalog atau etalase online melalui website dan media sosial, juga menjadi penting untuk menawarkan produk.

Baca juga: RTH Papalimba Puday hingga Produk UMKM Dipamerkan di Indonesia Creative Cities Festival Kendari 2022

Di dalam etalase online itu juga, jangan lupa mencantumkan Company profil karena penting untuk dikenal oleh buyer atau pembeli.

Kemudian, mendaftarkan website ke dalam portal bisnis internasional. Membuat sampel produk sebagai penarik buyer.

Melakukan pemasaran online secara konsisten dan berkelanjutan, serta miliki knowledge atau upgrade pengetahuan tentang negara tujuan.

Steven menyampaikan tentunya banyak manfaat yang diperoleh dari bisnis ekspor ini.

Yakni meningkatkan pendapatan ekonomi negara, mengembangkan industri dalam negeri.

Melatih diri untuk bersaing di pasar internasional, membuat harga produk terkendali, bahkan bisa membuka banyak lapangan kerja.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)