PLN UPDK Serahkan Satu Set Tempat Sampah dan Paving Block ke SMPN 13 Kendari di Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - PLN UPDK Kendari menyerahkan bantuan berupa satu set tempat sampah dan paving block ke SMPN 13 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kegiatan penyerahan tersebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi jembatan fasilitator penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR).

Di mana, bantuan tersebut berasal dari PLN UPDK Kendari Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nii Tanasa kepada SMPN 13 Kendari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sultra, Ansar mengatakan usulan penyerahan CSR kepada SMPN 13 Kendari bukan tanpa alasan.

Hal ini bentuk apresiasi kepada SMPN 13 Kendari sebagai sekolah adiwiyata yang giat melakukan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).

Baca juga: PLN UPDK Kendari Latih Warga Bikin Batako dan Paving Block Pakai Limbah Abu Batu Bara

DLH membina sekolah-sekolah di Sulawesi Tenggara agar mendapat predikat adiwiyata dan SMPN 13 Kendari menjadi salah satu sekolah yang diusulkan untuk mendapat predikat tersebut.

Karena SMPN 13 Kendari berhasil membangun Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah dengan mengolah sampah.

"Jadi program ini terus dilakukan menggali perkembangan dan tantangan permasalahan lingkungan dalam konteks pendidikan, tentang kesadaran lingkungan juga mengingatkan anak-anak didik kita,” ungkapnya, Kamis (1/12/22).

Ansar menambahkan perannya sebagai Kepala DLH adalah menyatukan partisipasi publik untuk dapat mencapai tujuan bersama dengan para pelaku usaha dalam bidang lingkungan hidup.

"Ini merupakan bukti nyata implementasi pemanfaatan limbah, karena jika biasanya limbah ini hanya merusak, tapi berkat inovasi dapat diubah menjadi produk bermanfaat seperti paving block," jelasnya.

Baca juga: Tenaga Kerja di Kendari Sultra Dilatih Buat Batako dan Paving Block Pakai Limbah Abu Batu Bara

"Kami berharap siswa dapat teredukasi, ikut melakukan inovasi bagaimana mendaur ulang sampah agar tidak merusak lingkungan," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, perwakilan PLN UPDK Kendari Unit PLTU Nii Tanasa, Humam Muhammad Izzudin mengatakan CSR yang diberikan ini berupa satu set tempat sampah dan 30 meter persegi paving block.

Katanya, paving block yang diberikan bukan sembarang paving block biasa, melainkan paving block terbuat dari hasil limbah pembakaran batu bara, sehingga dinilai lebih ramah lingkungan.

"Kami bekerja sama dengan UMKM di Kota Kendari untuk memanfaatkan limbah tersebut sebagai bahan baku campuran untuk pembuatan paving block," jelasnya.