Kisah Viral

Fakta DDS, Anak 22 Tahun Racuni Keluarga di Magelang Ternyata Pendiam dan Doyan Jajan, Rajin Mengaji

Berikut ini fakta DDS anak racuni keluarga di Magelang, masih berusia 22 tahun ternyata pendiam dan doyan jajan serta rajin mengaji.

Kolase Tribunnewssultra.com
Berikut ini fakta DDS anak racuni keluarga di Magelang, masih berusia 22 tahun ternyata pendiam dan doyan jajan serta rajin mengaji. Seperti diketahui kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang membuat gempar publik. Bahkan kasus ini juga menjadi sorotan netizen dan viral di media sosial. Pasalnya, DDS ini tega membunuh semua anggota keluarga mulai dari kedua orangtuanya hingga kakaknya. 

Ia juga adik kandung dari Dhea Choirunnisa, anak pertama keluarga tersebut. Sang ayah diketahui sudah pensiun.

Alasan membunuh semua anggota keluarganya gegara sakit hati karena menjadi tulang punggung keluarga.

Ia merasa iri dengan sang kakak yang telah dibunuhnya karena dibiarkan tidak bekerja.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelaku Pembunuhan Tukang Becak di Kota Lama Kendari Sultra Ditangkap Polisi

2. Latar Belakang Keluarga

Ayah DDS, Abbas sempat bekerja sebagai Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kementerian Keuangan.

Sementara itu, Riyani adalah seorang ibu rumah tangga.

Dhea dan Dhio merupakan pegawai, namun tak diketahui pasti tempatnya bekerja.

3. Pendiam

Berikut ini fakta DDS anak racuni keluarga di Magelang, masih berusia 22 tahun ternyata pendiam dan doyan jajan serta rajin mengaji. Seperti diketahui kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang membuat gempar publik. Bahkan kasus ini juga menjadi sorotan netizen dan viral di media sosial. Pasalnya, DDS ini tega membunuh semua anggota keluarga mulai dari kedua orangtuanya hingga kakaknya.
Berikut ini fakta DDS anak racuni keluarga di Magelang, masih berusia 22 tahun ternyata pendiam dan doyan jajan serta rajin mengaji. Seperti diketahui kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang membuat gempar publik. Bahkan kasus ini juga menjadi sorotan netizen dan viral di media sosial. Pasalnya, DDS ini tega membunuh semua anggota keluarga mulai dari kedua orangtuanya hingga kakaknya. (Kolase Tribunnewssultra.com)

Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono membongkar sosok DDS yang dikenal pendiam.

Selama dirinya menjadi kepala desa, ia melihat sosok DDS yang begitu aktif dalam berbagai kegiatan di wilayahnya tinggal.

Ia pernah melihat DDS mengikuti kegiatan pengajian, shalat di mushala.

Bahkan jika ada pertemuan remaja, maka akan disempatkan DDS untuk bergabung.

"Anaknya itu aktif ikut kegiatan, ngaji, ke mushala. Kalau ada pertemuan remaja, dia juga kerap ikut," kata Eko.

Eko secara pribadi mengaku kaget dengan kasus ini.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan BrigadiR J, Ipda ADG Orang Pertama Datangi TKP Hingga Lakukan Hal Ini

3. Doyan Jajan

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved