Upah Minimum
Besaran Kenaikan UMP 2023 Sultra, Sulsel, Sulteng, Sulbar, Sulut, Gorontalo Diketok 28 Desember 2022
Besaran kenaikan UMP 2023 Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng) bakal resmi ditetapkan 28 Desember 2022.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Besaran kenaikan UMP 2023 Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng) bakal resmi ditetapkan 28 Desember 2022.
Begitupun ulasan dan perkiraan upah minimum provinsi (UMP) 2023 naik di Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo.
Kenaikan UMP Sultra 2023, UMP Sulsel 2023, UMP Sulteng 2023, UMP Sulbar 2023, UMP Sulut 2023, UMP Gorontalo 2023 tersebut ditetapkan pada 28 Desember 2022.
Upah minimum di enam provinsi di Pulau Sulawesi tersebut dipastikan bakal naik dengan presentase dan nominal bervariasi.
Merujuk Peraturan Menteri Ketenagakerjaan atau Permenaker Nomor 18 Tahun 2022, besaran kenaikan UMP 2023 tersebut dipastikan tak melebihi 10 persen dari UMP 2022 lalu.
Sejumlah daerah dikabarkan telah mengajukan usulan kenaikan UMP 2023 tersebut berdasarkan hasil rapat bersama Dewan Pengupahan.
Simak selengkapnya dihimpun TribunnewsSultra.com pada Jumat (25/11/2022) dari berbagai sumber berikut ini:
Baca juga: UMP Sultra 2023 Dipastikan Naik Signifikan, Besaran Kenaikan Upah Minimum Provinsi Sulawesi Tenggara
Upah Minimum Provinsi atau UMP Sulawesi Tenggara 2023 bakal mengalami kenaikan signifikan dibandingkan UMP Sultra 2022.
Usulan UMP Sultra 2023 naik tetap mengacu Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 dan masih menunggu penetapan SK Gubernur.
“Ada kenaikan dibanding 2022, dan besarannya cukup signifikan untuk buruh,” kata Kepala Disnakertrans Sultra, Laode Ali Haswandy, kepada TribunnewsSultra.com.
Pemprov Sultra disebutkan baru akan resmi menetapkan kenaikan UMP Sultra 2023 paling lambat 28 November 2022.
Ali Haswandy menyebut pihaknya sudah menggelar rapat Dewan Pengupahan untuk usulan besaran UMP Sulawesi Tenggara 2023 itu.
UMP Sultra 2022 yang ditetapkan Gubernur pada tahun 2021 lalu sebesar Rp2.710.595.
Dengan asumsi kenaikan 10 persen merujuk ketentuan maksimal Permenaker, maka UMP Sulawesi Tenggara bisa naik Rp271.059,5 atau menjadi Rp2.981.654,5.