Netizen Galau, Tagar RIPTWITTER Trending Topic Imbas Keputusan Elon Musk Diduga Paksa Pekerja Lembur
Ramai tagar RIPTWITTER di media sosial diduga imbas dari keputusan Elon Musk yang memaksa pekerjanya untuk bekerja dengan intesitas tinggi atau resign
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Cuitan tersebut kemudian direspons oleh seorang sotware engineer Twitter, Eric Frohnhoefer.
Ia mengklaim, pernyataan yang dibuat Elon Musk itu salah.
"Saya telah 6 tahun bekerja di Twitter untuk Android dan saya bisa mengatakan (pernyataan) ini salah," tulis Eric.
Orang terkaya dunia pun merespons cuitan Eric.
Ia meminta Eric untuk mengkoreksinya, dan menyampaikan data yang tepat terkait keterlambatan yang dialami Twitter untuk Android.

"Twitter sangat lambat di Android. Apa yang Anda telah lakukan untuk memperbaiki itu?," tulis Musk.
Kemudian dalam serangkaian cuitan, Eric menjawab, dirinya bersama tim terkait telah melakukan banyak perkembangan performa Twitter untuk Android.
Namun, Ia pun menyadarai masih terdapat sejumlah ruang untuk perkembangan.
Lebih lanjut Ia bilang, tidak terlambat keterlambatan protokol software pemanggilan prosedur jarak jauh atau RPC.
Menurutnya, lambatnya akses Twitter untuk Android bisa disebabkan oleh hal-hal lain.
Musk terlihat tidak menanggapi cuitan-cuitan tersebut.
Baca juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Episode 946 Trending Twitter, Adegan Ini Malah Bikin Baper Netizen
Namun, Ia ternyata langsung memecat Eric dari Twitter.
Ini dipastikan setelah Eric mengaku tidak bisa lagi mengakses sistem internal Twitter.
Dilansir dari CNN, Kamis (17/11/2022) Eric mengetahui dirinya dipecat, setelah temannya mengirimkan cuitan Elon Musk yang berisikan "dia dipecat".
Cuitan itu dibuat Musk setelah Eric menyampaikan koreksi.
Baca juga: Video Davina Novira 18 Detik, Sosok Selebgram yang Lagi Viral di Instagram, TikTok, hingga Twitter