Berita Wakatobi
Pengembangan Sektor Pariwisata Wakatobi di Sultra Diharapkan Mampu Dukung Pemulihan Ekonomi
Pemerintah berharap pengembangan sektor pariwisata di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mampu mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah berharap pengembangan sektor pariwisata di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mampu mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hal ini dibahas dalam webinar nasional sebagai rangkaian Wakatobi Wave 2022 dengan tema Pengembangan Pariwisata Wakatobi Menuju Destinasi Quality Tourism, Kamis (10/11/2022).
Hadir dalam webinar tersebut yakni Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Angela Herliana Tanoesoedibjo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sultra, Doni Septadijaya.
Kemudian, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Menparekraf, Rizky Handayani Mustafa, Artis Kirana Larasati, dan beberapa tamu lainnya.
Wakil Bupati Ilmiati Daud mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Kemenparekraf dan BI Sultra.
Baca juga: Keluhan Pelaku Usaha Pariwisata di Wakatobi, Pendapatan Menurun Gegara Mandeknya Penerbangan
"Hal ini dalam mewujudkan akselerasi pembangunan sektor pariwisata daerah sebagai bagian integral dari upaya PEN pasca Covid-19," ungkapnya melalui Zoom Meeting, Kamis (10/11/2022).
Lebih lanjut, dalam webinar nasional ini dapat mencerminkan kebutuhan yang relevan terhadap masa depan pembangunan sektor pariwisata di Wakatobi dan Indonesia.
"Kami berharap melalui seminar ini dapat memberikan masukan yang dapat digunakan ke depannya sebagai dasar kebijakan," ucapnya.
"Kebijakan itu sifatnya berkelanjutan untuk pengembangan sektor pariwisata yang lebih baik lagi di Kabupaten Wakatobi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala BI Sultra, Doni Septadijaya menuturkan sektor pariwisata Wakatobi sebagai salah satu potensi destinasi Bali di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Baca juga: Imigrasi Wakatobi Gelar Operasi Gabungan Tim Pengawasan Orang Asing di PT Wakatobi Dive Resort Tomia
Tentunya hal itu sesuai yang diterapkan pemerintah dengan melihat potensi besar pariwisata dalam mendukung pemulihan ekonomi.
"Potensi Wakatobi cukup dapat diandalkan, tentunya didasari pada identitas sebagai cagar biosfer dan memiliki wilayah 95 persen taman laut nasional," imbuhnya.
Lebih lanjut, di mana taman nasional merupakan suatu potensi yang bisa mendorong pengembangan pariwisata Wakatobi ke depan.
Doni menuturkan melalui webinar ini BI dan stakeholder terkait berkomitmen dalam pengembangan sektor pariwisata prioritas nasional untuk mendorong akselerasi ekonomi.
"Karena sektor pariwisata memiliki dampak yang besar terhadap perekonomian baik nasional maupun daerah," ungkapnya.
Baca juga: Soroti Upaya Penerbangan di Wakatobi Berbelit-belit, Aktivis Sosial Minta Langkah Tegas Pemerintah