Berita Kendari
Wisata Anjungan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara yang Makin Sepi Pengunjung
Gairah wisata Anjungan Teluk Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara mulai redup, tempat wisata buatan Pemkot Kendari ini tak lagi ramai penggunjung.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Wisata Anjungan Teluk Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai redup.
Tak seperti semula, tempat wisata buatan Pemkot Kendari ini tak lagi ramai penggunjung.
Bahkan terpantau sepi saat akhir pekan, Sabtu (5/11/2022).
Sepinya pengunjung dikeluhkan Saman (36).
Baca juga: Pemkot Kembangkan Lokasi Wisata Baru di Kendari, Ada Area Camping Hingga Tracking Sepeda
Ia merupakan salah satu pedagang di Anjungan Teluk Kendari.
Saman berjualan sejak jam 5 sore hingga jam 11 malam.
Lelaki ini sudah berjualan sejak mawal dibukanya tempat wisata.
"Iya sepi," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com.
Ayah 3 orang anak ini mengaku, telah merasakan dampak dari berkurangnya jumlah pengunjung.
"Kadang dapat Rp90 ribu per hari, kadang tidak ada sama sekali," kata Saman.
Menurutnya, Anjungan Teluk Kendari ramai pengunjung saat awal dibuka saja, paling-paling hingga dua bulan lalu.
Baca juga: 2 Desa Wisata di Sulawesi Tenggara Juara ADWI 2022, Dispar Sebut Jadi Dorongan Kembangkan Destinasi
Meskipun Ia mengakui, biasanya masih ramai kalau ada kegiatan. Namun bulan ini benar-benar sepi pengunjung.
Diketahui wisata anjungan Teluk Kendari berlokasi di Jl H Alala, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Wisata ini mempunyai Jarak tempuh sekitar 20 sampai 30 menit dari pusat kota, menggunakan ankutan umum.
Pantauan TribunnewsSultra.com, kondisi fasilitas di anjungan Teluk Kendari sudah lusuh, bahkan mulai rusak.
Kerusakan terlihat pada patung Anoa yang sudah mulai retak serta pagar besi telah berkarat.
Bahkan cat tiang besi penopang anjungan Teluk Kendari pun sudah mulai memudar dan terkelupas
Baca juga: Desa Wisata Limbo Wolio di Baubau Juara 2 Kategori Toilet Umum Terbaik Dalam ADWI 2022
Selain itu, terdapat bagian jalan yang sudah mengalami rusak.
Di sini juga tersedia banyak pedagang yang menjual berbagai macam minuman dan makanan, seperti bakso bakar, krupuk, hingga minuman dingin.
Anjungan Teluk Kendari juga menyediakan wahana bermain seperti bianglala, kora-kora, komidi putar, play ground, dan jembatan kaca hanya perlu merogoh kocek Rp15 ribu per wahana.
Tempat wisata ini buka setiap hari Senin-Jumat pukul 16.00-21.00 WITA.
Adapun Sabtu-Minggu dibuka pukul 08.00-11.00, dan dilanjutkan lagi pukul 16.00-21.00 WITA. (*)
(Tribunnewssultra.com/Ahmad Muntasar)