Berita Kendari
Dalam Sehari 2 Mayat Ditemukan di Kendari, Ini 5 Kasus Penemuan Jasad dan Tengkorak Selama Oktober
Sebanyak dua mayat ditemukan dalam sehari di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (31/10/2022).
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
"Iya, korban (Kurniawan) meminta diisikan token listrik, lantaran tidak bisa berdiri akibat pusing-pusing," bebernya.
Saat ini, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra untuk divisum mencari tahu penyebab meninggalnya.
Lima Kasus Penemuan Mayat dan Tengkorak Oktober 2022
Berdasarkan catatan TribunewsSultra, sepanjang Oktober 2022 tercatat lima kasus penemuan mayat di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
1. Tukang Becak

Mayat pertama ditemukan pada 10 Oktober 2022 lalu, yakni bernama Alimun (27), seorang tukang becak di kawasan Kota Lama Kendari.
Alimun ditemukan bersimbah darah tergeletak di depan Toko Rizal, Jl Pembangunan, Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Di tubuh Alimun ditemukan sejumlah luka serius di pinggang dan wajah korban.
Kasus itu akhirnya terungkap. Alimun merupakan korban pembunuhan yang dilakukan lebih dari satu pelaku.
Kasus itu terungkap setelah Tim Buser 77 Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) membekuk dua terduga pelaku BS (35) dan IS (17).
Baca juga: Marak Penemuan Mayat di Kendari, Sosiolog Sebut Banyak Warga Individualis hingga Sentil Polisi
Kedua terduga pelaku ditangkap di Kendari Beach saat tengah nongkrong pada Selasa (11/10/2022) sekira pukul 16.00 Wita.
Kepala Kepolisian Resor Kota atau Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman membeberkan kronologi kejadian.
Ia menjelaskan pembunuhan terhadap Alimun berawal saat korban dan enam rekannya pesta minuman keras (miras) tradisional kameko, pada Senin (10/10/2022) malam.
"Korban memaki IS hingga tersinggung lalu memukul korban menggunakan tangan kosong," beber Kombes Pol M Eka Fathurrahman di Mapolresta Kendari, pada Selasa petang.
Salah satu rekan mereka bernama Rudi menyuruh korban pergi, akan tetapi setelah itu korban kembali ke lokasi pesta miras
Baca juga: Tahun 2022, Nyaris Tiap Bulan Ada Penemuan Mayat di Kota Kendari Sulawesi Tenggara