Berita Sulawesi Tenggara
Lagu September Berdarah Kenang Randi - Yusuf Ditampilkan di Panggung Aspirasi DPRD Sulawesi Tenggara
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tenggara atau DPRD Sultra menggelar panggung aspirasi, berlangsung 26-28 Oktober 2022.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tenggara atau DPRD Sultra menggelar panggung aspirasi, berlangsung 26-28 Oktober 2022.
Berbagai lomba mengisi panggung aspirasi, di antaranya lomba orasi, stand up comedy hingga festival musik jalanan.
Agenda yang dibuat DPRD Sultra ini untuk peserta memberikan kritikan dan solusi lewat orasi, komedia, maupun lagu atas kinerja anggota dewan.
Mereka yang mengikuti panggung aspirasi berasal dari kalangan mahasiswa, pegiat sosial media, komika hingga jurnalis.
Untuk tim jurnalis di Kendari terdiri dari Febriyono (Inews Kendari), Ferry (RRI), Dandi, dan Momo mengikuti perlombaan festival musisi jalanan.
Baca juga: Pesan Tegas Ketua DPRD Konawe ke Panwascam yang Dilantik, Ingatkan Jangan Cari-cari Kesalahan
Jurnalis 501 membawakan lagu Bongkar ciptaan Iwan Fals dan satu lagu ciptaan para wartawan berjudul September Berdarah.
Lagu September Berdarah diciptakan untuk mengenang dua mahasiswa UHO Randi dan Yusuf yang tewas tertembak.
Kedua mahasiswa ini menjadi korban saat demonstrasi penolakan RKUHP di Kantor DPRD Sultra pada 26 September 2019.
Anggota DPRD Sultra Fraksi PKS, Sudirman mengungkapkan panggung aspirasi dibuat agar dewan bisa dekat dengan rakyat.
Kata dia, melalui panggung ini warga atau peserta bisa memberikan kritikan dan solusi secara langsung kepada DPRD Sultra.
Baca juga: Bupati Kery Saiful Konggoasa Ajak Pemuda di Konawe Sultra Tingkatkan Semangat Membangun Bangsa
"Kami meminta masyarkat untuk menyampikan aspirasi mereka kepada kami, DPRD Sultra," ucap Sudirman.
Sudirman mengatakan dengan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan mahasiswa bisa menjadi kritikan para anggota dewan untuk bekerja lebih profesional.
"Kalau ada kritikan dan masukan dari peserta akan menjadi acuan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat," ujarnya.
Selain panggung aspirasi, DPRD Sultra mengikutkan pelaku UMKM di Kendari untuk menjajalkan produk yang dimiliki.
Harapannya, melalui kegiatan ini, setiap UMKM yang ditawarkan bisa mendatangkan keuntungan untuk setiap pelaku usaha. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)