Berita Kendari
Kondisi Terkini Jembatan Teluk Kendari, Menjelang 2 Tahun Usai Diresmikan Presiden Jokowi
Jembatan Teluk Kendari diresmikan langsung Presiden Joko Widodo 22 Oktober 2020 lalu, akan berusia 2 tahun tepatnya 22 Oktober 2022.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Jembatan Teluk Kendari (JTK) akan berusia 2 tahun tepatnya 22 Oktober 2022.
Jembatan Teluk Kendari diresmikan langsung Presiden Joko Widodo 22 Oktober 2020 lalu, saat ini masih terbilang eksis hingga sekarang.
JTK dibangun sebagai infrastruktur penting pemerintah pusat dan mulai dikonstruksi pada 2015 lalu.
Jembatan ini memberikan banyak manfaat besar bagi masyarakat Kota Kendari, khususnya masyarakat Kota Lama dan Bungkutoko.
Adanya jembatan ini mampu memangkas waktu tempuh menjadi beberapa menit saja untuk menyeberang ke salah satu daerah tersebut.
Baca juga: Bendera Merah Putih Sepanjang 770 Meter Bakal Membentang di Jembatan Teluk Kendari saat HUT RI ke-77
Tidak hanya digunakan sebagai penghubung jalan. JTK pun didaulat menjadi salah satu ikon Ibu Kota Sulawesi Tenggara.
Sebagai ikon kota, Jembatan Teluk Kendari tentu menjadi sasaran tempat hiburan bagi masyarakat.
Awal diresmikan, aparat kepolisian menyampaikan larangan untuk tidak memarkir kendaraan di area jembatan.
Namun, seiring waktu berlalu, larangan tersebut tidak dapat menahan antusias parkir liar masyarakat.
Suasana ramai JTK adalah di saat menjelang sore hingga malam hari.
Konsekuensi sebagai ikon kota adalah keramaian. Konsekuensi dari keramaian adalah pencemaran.
Jika dilihat lebih teliti, kantong bekas makanan, gelas mineral kemasan, tusuk pentolan, dan sampah lainnya berserakan di bibir jembatan. Sampah-sampah akan lebih mudah terbuang ke laut.
Untuk menopang kebersihan, masyarakat selayaknya bisa diajak kerja sama untuk sadar akan keberlangsungan fasilitas.
Baca juga: Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara Jadi Lokasi Favorit Pilihan Warga Nikmati Sunset
“Sesama masyarakat Kota Kendari, apalagi yang sering berkunjung disini, sebaiknya sampahnya dijaga. Mari sama-sama menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Mira, pengunjung JTK (19/10/22).
Ia juga berharap agar sebaiknya Pemerintah menyediakan tong sampah di sekitar JTK.
Menurutnya, rating JTK agak menurun hingga saat ini.
“Menurut saya, agak turun (rating) kalau dibandingkan dari awal-awal begitu. Kan pertama itu bersih sekali. Kalau sekarang, begitulah. Sampah sudah ada, mulai bermunculan,” ujarnya.
(Wa Listiani/TribunnewsSultra.com)