Kuliner Sultra
Gunakan Bright Gas, Pemilik Warung Makan Meohai Lebih Semangat Masak Ratusan Porsi Sinonggi Perhari
Warung Makan Meohai menggunakan produk Bright Gas untuk mengolah sajian menu sinonggi untuk para pengunjung.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Bagi masyarakat Sulawesi Tenggara tidak asing lagi dengan sajian yang menjadi ciri khas Bumi Anoa ini.
Berdiri sejak tahun 2006, Warung Makan Mehoai mampu menjadi salah satu destinasi kuliner di Kota Kendari.
Pemilik Warung Makan Meohai, Lisa Indrayana (46) menungkapkan sejumlah langganannya bahkan tidak berasal dari Sulawesi Tenggara saja.
"Ada dari Jawa, Makassar," katanya saat dijumpai di warung miliknya, Kamis (20/10/2022).
Selama 16 tahun berdiri, Lisa mempertahankan konsep sederhana dari warung yang terletak di Jalan Sao Sao, Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Sandiaga Uno Lawan Wali Kota Kendari Sulkarnain Beradu Buat Sinonggi, Dipandu La Ode Master Chef
Dimana jejeran bangku dan kursi yang panjang menandakan konsep makanan khas keluarga.
Dua kursi dan satu meja dapat diisi hingga enam orang.
Bangunan yang didirikan pun tidak tertutup dengan dinding beton.
Sehingga, angin dapat masuk dari segala penjuru.
Sensasi makan sinonggi yang nikmat ditambah dengan nuansa hiruk pikuk Kota Kendari saling beradu.

Proses Pelayanan
Memiliki tujuh karyawan menjadikan Warung Makan Meohai ini dapat menghandle puluhan pengunjungnya.
Tanpa menunggu lama, para pengunjung akan disajikan makanan khas Sulawesi Tenggara ini.
Hanya butuh waktu 10 menit, segala menu yang diorder akan segera tiba ke meja makan.
Selain itu, pelayan akan dengan cepat membereskan kembali makanan yang telah disajikan.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)