Berita Kendari
Kelompok Pemanah Bertopeng Kendari Bikin Resah 24.313 Mahasiswa Universitas Halu Oleo
Aksi kriminal jalanan di kawasan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, mulai meresahkan warga Anduonohu dan sivitas kampus.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
Di sekitar kampus, kecamatan Kambu, juga tercatat sekitar 24 ribu penduduk. Ini sekitar 6,5 persen dari total penduduk Kota Kendari, 350 ribu jiwa.
Kepala Kepolisian Resor Kota atau Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman, menyebut pihaknya kini tengah mengejar komplotan kriminal jalanan itu.
Menurut Eka Fathurrahman, kelompok pelaku diduga kerap membuat keributan di sekitar area kampus UHO Kendari.
Baca juga: Detik-detik Korban Pembusuran di Kendari Dibonceng Motor ke Rumah Sakit, Alami Luka di Bagian Perut
Kota Kendari termasuk kota urban terbesar ketiga di Sulawesi, setelah Makassar (2.1 juta jiwa) dan Manado (450 ribu jiwa).
Kendari adalah ibu kota provinsi dan berbatasan dengan Kabupaten Konawe di sebelah utara, Kabupaten
Konawe Selatan di sebelah selatan dan barat, dan Laut Kendari di sebelah timur.
Kambu, kawasan kampus UHO Kendari adalah satu dari 10 kecamatan di Kota Kendari.
Ada Kecamatan Mandonga, Baruga, Puuwatu, Kadia, Wua-wua, Poasia, Abeli, Kambu, Kecamatan Kendari, dan Kecamatan Kendari Barat.
Dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun sebelumnya, penduduk Kota Kendari mengalami pertumbuhan sekira 3,42 persen.
Kepadatan penduduk di Kota Kendari tahun 2016 mencapai 1.215 jiwa/km2 dengan kepadatan penduduk tertinggi di Kecamatan Kadia sebesar 6.391 jiwa/km2 dan kepadatan penduduk terendah di Kecamatan Baruga sebesar 488 jiwa/km2.
Laju pertumbuhan penduduk di Kota Kendari pada tahun 2015 sebesar 3,46 persen. (*)