‘Tidak ada Sepakbola Seharga Nyawa’ Pilu Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana atau Juragan 99

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 akhirnya buka suara atas kerusuhan Stadion Kanjuruhan usai laga kontra Persebaya Surabaya.

Reaksi Crazy Rich Malang tersebut diungkapkan melalui unggahan akun Instagram terbarunya @juragan_99 pada Minggu (02/09/2022) siang.

Pada Sabtu (01/09/2022) malam, tragedi usai laga Arema vs Persebaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022 terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Dalam kerusuhan suporter Aremania tersebut sebanyak 129 korban tewas dan 180-an orang lainnya menjalani perawatan.

Menyikapi kerusuhan tersebut, Gilang Widya Pramana yang merupakan Presiden Arema FC akhirnya buka suara.

Baca juga: 10 Tragedi Sepakbola Paling Mematikan, Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Terbanyak Kedua Korban Meninggal

Juragan 99, julukan Gilang, pun menyampaikan ungkapan duka mendalam atas peristiwa memilukan tersebut.

“Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Tidak ada! #aremaberduka #stopkekerasan,” tulisnya pada bagian akhir unggahan akun IG terbarunya @juragan_99.

Dalam unggahan tersebut, suami dari Shandy Purnamasari tersebut juga menampilkan meme pita hitam dengan background warna hitam bergambar Stadion Kanjuruhan dan suporter Aremania.

Pengusaha berusia 33 tahun yang lahir di Probolinggo, 4 Mei 1989, tersebut juga menyampaikan permintaan maaf dalam keterangan meme tersebut.

“Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga malang raya yg terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa,” tulisnya.

Diapun menyampaikan ungkapan duka dan belasungkawa mendalam kepada seluruh Aremania dan Aremanita atas insiden tersebut.

“Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan,” katanya.

Gilang menyebut saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban.

“Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban,” jelasnya.