Berita Sulawesi Tenggara
Website Pemprov Sultra www.sultraprov.go.id Akhirnya Bisa Diakses Lagi Usai Diretas Sosok Bjorka?
Kondisi website Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara atau Pemprov Sultra akhirnya bisa diakses kembali Senin (26/09/2022) sekitar pukul 09.45 wita.
Dalam pencarian laman Google, situs tersebut masih memunculkan tulisan peretasan.
‘Hacked by Black_X12 ft 1K4IL_* & Yanagami_X12 for the government :~\Bjorka adalah anak kecil yang tidak ada beda dengan BONEKA TALI Ternyata memang benar’.
Saat tautan laman tersebut diklik website Pemprov Sultra tak lagi menampilkan informasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Situs tersebut hanya menampilkan gambar burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia dibalut warna merah seperti darah.
Dengan latar belakang tampilan situs yang berwarna hitam pekat.
Di bawahnya tertulis telah di hack oleh Black_X12 ft 1K4IL & Yanagami_X12.
Bahkan seakan mengklaim sosok Bjorka pada tulisan tertera yang tampaknya ditujukan kepada pemerintah.
“for the government : Bjorka adalah anak kecil yang tidak ada beda dengan BONEKA TALI Ternyata memang benar,” tulis keterangan tampilan laman tersebut dikutip Tribunnewssultra.com.
“Sila kelima adalah keadilan bagi para penguasa,” lanjutnya.
Tak hanya itu, situs itu juga terdapat tautan lagu Gugur Bunga berdurasi lima menit yang dinyanyikan oleh penyanyi Hanin Dhiya.
Baca juga: Situs Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara di Hack, Gambar Garuda Berdarah, Bocorkan Sosok Bjorka
Berlanjut dengan keterangan tulisan yang merunutkan berbagai macam kasus besar di Indonesia.
Mulai dari kasus Ferdy Sambo, KM 50, 23 koruptor yang tiba-tiba bebas, hingga kenaikan BBM yang dianggap menyulitkan rakyat.
Tak hanya itu, peristiwa viral yang menyeret nama Puan Maharani saat menangis karena kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM juga ikut disorot.
“Dulu ibu Puan Maharani Menangis Karena Kenaikan Harga BMM, Sekarang dia Bahagia di dalam Ruangan tanpa melihat Mahasiswa yang kepanasan di luar untuk menyerukan Aksi Demo #TOLAK_HARGA_BBM," tulis si hacker.
Sosok misterius tersebut bahkan tak memiliki rasa kepercayaan lagi pada pemerintah juga negara Republik Indonesia.
“Memang tidak ada yang bisa di percaya lagi dari pemerintahan dan aparat negara," lanjut keterangan unggahan tersebut,” tulisnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan)