Berita Sulawesi Tenggara
Website Pemprov Sultra Diretas Bjorka, Kondisi Peretasan Situs Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara
Laman atau website Pemprov Sultra diretas Bjorka, kondisi terkini peretasan situs Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin (26/09/2022).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Laman atau website Pemprov Sultra diretas Bjorka, kondisi terkini peretasan situs Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin (26/09/2022).
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, laman www.sultraprov.go.id hingga saat ini belum bisa diakses kembali.
Setelah sebelumnya diretas oleh hacker yang mengklaim dirinya sebagai sosok Bjorka.
Apa kata Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terkait peretasan website www.sultraprov.go.id yang selama ini menampilkan berbagai informasi terkait Pemprov Sultra tersebut?
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Sultra, Andi Syahrir, membenarkan situs tersebut belum bisa diakses hingga saat ini.
Baca juga: Sosok Misterius Hacker Situs Pemprov Sultra Singgung Kasus Besar di Indonesia, Benarkah Bjorka?
“Memang belum bisa diakses, sementara diproses ini,” katanya melalui panggilan WhatsApp Messenger.
Menurutnya, tim IT Pemprov Sultra sementara berusaha untuk memulihkan laman tersebut.
“Kita sementara berusaha, tim teknis lagi jalan. Jadi bersabar dulu,” jelasnya.
Pemprov Sultra disebutkan juga sudah berkoordinasi dan meminta arahan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui tim Computer Security Incident Response Team atau CSIRT Indonesia.
“Kita minta arahan BSSN bagaimana antisipasi-antisipasi yang harus kita lakukan,” ujar Andi Syahrir.

“Begitupun minta petunjuk tim CSIRT apa yang harus dilakukan di daerah,” katanya menambahkan.
Masih Diretas
Situs www.sultraprov.go.id milik Pemprov Sultra hingga saat ini masih diretas diduga sosok yang mengklaim dirinya adalah Bjorka.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Senin pagi, website tersebut belum bisa diakses kembali.
Dalam pencarian laman Google, situs tersebut masih memunculkan tulisan peretasan.
Baca juga: Situs Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara di Hack, Gambar Garuda Berdarah, Bocorkan Sosok Bjorka
‘Hacked by Black_X12 ft 1K4IL_* & Yanagami_X12 for the government :~\Bjorka adalah anak kecil yang tidak ada beda dengan BONEKA TALI Ternyata memang benar’.
Saat tautan laman tersebut diklik website Pemprov Sultra tak lagi menampilkan informasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Situs tersebut hanya menampilkan gambar burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia dibalut warna merah seperti darah.
Dengan latar belakang tampilan situs yang berwarna hitam pekat.
Di bawahnya tertulis telah di hack oleh Black_X12 ft 1K4IL & Yanagami_X12.
Bahkan seakan mengklaim sosok Bjorka pada tulisan tertera yang tampaknya ditujukan kepada pemerintah.
“for the government : Bjorka adalah anak kecil yang tidak ada beda dengan BONEKA TALI Ternyata memang benar,” tulis keterangan tampilan laman tersebut dikutip Tribunnewssultra.com.
“Sila kelima adalah keadilan bagi para penguasa,” lanjutnya.
Berlanjut dengan keterangan tulisan yang merunutkan berbagai macam kasus di Indonesia yang tak kunjung tuntas.
Tak hanya itu, dalam situs itu juga terdapat tautan lagu Gugur Bunga berdurasi lima menit yang dinyanyikan oleh penyanyi Hanin Dhiya.
Baca juga: Link Video Viral Jeje 2 Menit Masih Dicari-cari di TikTok dan Twitter, Pentolan Citayam Blak-blakan
Singgung Kasus Besar di Indonesia
Berikut deretan kasus besar yang disinggung dalam laman Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara atau Pemprov Sultra yang diretas oleh hacker diduga sosok Bjorka.
Peristiwa peretasan website www.sultraprov.go.id tersebut masih terjadi hingga Senin (26/09/2022).
Peretasan tersebut membuat geger karena sebelumnya situs tersebut berisikan informasi pemerintahan.
Namun seketika berubah dengan bakcground gelap hingga gambar Garuda yang berwarna merah seperti darah.
Baca juga: Nasib Pemuda Diduga Bjorka Ternyata Tak Punya Komputer, Tak Mampu Kuliah, Hanya Miliki Satu Ponsel
Sejumlah kasus besar di Indonesia pun turut disinggung dalam isi website yang kini diretas tersebut.
Mulai dari kasus Ferdy Sambo, KM 50, 23 koruptor yang tiba-tiba bebas, hingga kenaikan BBM yang dianggap menyulitkan rakyat.
Tak hanya itu, peristiwa viral yang menyeret nama Puan Maharani saat menangis karena kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM juga ikut disorot.
“Dulu ibu Puan Maharani Menangis Karena Kenaikan Harga BMM, Sekarang dia Bahagia di dalam Ruangan tanpa melihat Mahasiswa yang kepanasan di luar untuk menyerukan Aksi Demo #TOLAK_HARGA_BBM," tulis si hacker.
Sosok misterius tersebut bahkan tak memiliki rasa kepercayaan lagi pada pemerintah juga negara Republik Indonesia.
“Memang tidak ada yang bisa di percaya lagi dari pemerintahan dan aparat negara," lanjut keterangan unggahan tersebut,” tulisnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Aqsa Riandy Pananrang)