Somasi Akun Twitter Gegara Dikritik, Pemilik Es Teh Indonesia Dicari Warganet, Bukan Nagita Slavina

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Pemilik perusahaan Es Teh Indonesia dicari warganet usai melayangkan somasi pada akun Twitter @Gandhoyy yang telah mengkritik cita rasa produk dari usaha tersebut.

Nama Nagita Slavina ikut terbawa karena disebut-sebut menjadi pemilik dari Es Teh Indonesia.

Namun, faktanya perusahaan tersebut bukan milik istri Raffi Ahmad ini.

Ia hanya berstatus sebagai CEO dari PT Es Teh Indonesia Makmur.

Sempat viral sebelumnya atas pengumuman Nagita Slavina yang bergabung dengan Es Teh Indonesia dan menggaungkan istilah BUMN atau Badan Usaha Milik Nagita.

Baca juga: Kakayaan Raffi Ahmad & Nagita Slavina Capai Triliunan Rupiah, Tapi Masih Suka Makan di Warteg

Tak hanya itu, karyawan dari Es Teh Indonesia juga menyandang status 'PNS' alias Pegawai Nagita Slavina.

Tapi sebenarnya perusahaan tersebut bukan milik Nagita Slavina, melainkan Haidhar Wurjanto.

Dia merupakan lulusan dari Jurusan Manajemen di Institut Pertanian Bogor tahun 2009.

Profil

Awal mula bisnis Haidhar Wurjanto, dirinya menggagas berbagai bidang bisnis seperti aksesoris, makanan, dan minuman.

Namanya semakin dikenal saat memiliki produk Es Teh Indonesia.

Ia mampu menyulap Es Teh yang sederhana menjadi minuman bermerek yang beromset milyaran.

Dengan modal sekitar Rp 5 jutaan saja, ia memulai bisnis es tehnya tersebut.

Tak disangka antusiasme pasar terhadap produk yang dibuatnya meningkat.

Walaupun masih terbilang muda, kehadiran Es Teh Indonesia menjadi primadona baru dalam pasar minuman kekinian, walaupun brand lokal Es Teh kini berhasil membuka 300 gerainya di seluruh Indonesia dan ini akan terus bertambah.

Baca juga: Sosok Miss Kay, Bintang Konten Dewasa hingga Diduga Pemeran Video Syur Mirip Nagita Slavina

Banyak pihak mengapresiasi yang sudah dikerjakan oleh Haidhar Wurjanto dan Es Teh Indonesia.

Ia pun menjalin kerjasama dengan Nagita Slavina untuk menempati posisi CEO dari perusahannya.

Selain usaha es teh yang dimilikinya, ia juga memiliki sebuah coffee shopp dengan nama Rain Dear Coffee, lalu usaha minuman lainnya Fores Three Coffee.

Kariernya terus menanjak dan bisnisnya semakin banyak dikenal masyarakat.

Di akun Instagramnya @haidharwurjanto, ia kerap mengunggah berbagai hal tentang bisnis.

Beberapa orang ternama sudah ditemuinya, termasuk pengusaha Chairil Tanjung.

Somasi Akun Twitter

Awalnya, ada seseorang dengan akun Twitter @Gandhoyy yang mencuit sebuah kritikan.

Kritikan tersebut berisikan bahwa Chizu Red Velvet dirasa terlalu manis.

Ia mengatakan, minuman tersebut memiliki rasa hanya seperti gula yang dicampur dengan bahan kue.

Baca juga: Kak Seto Trending Topic Twitter Usai Napi Surabaya Melahirkan Lalu Masuk Penjara Lagi dengan Bayinya

Cuitan tersebut juga berisikan kata binatang dan hujatan pada Es Teh Indonesia.

Cuitan tersebut pun ramai mendapat tanggapan dari warga Twitter.

Satu di antaranya ada yang menjelaskan, bahwa cuitan dari @Gandhoyy tersebut berpotensi terjerat UU ITE.

Pihak Esteh Indonesia pun tak tinggal diam.

Melalui akun Twitternya, @esteh_indonesia, perusahaan waralaba minuman aneka rasa ini juga membalas cuitan @Gandhoyy.

Baca juga: Reaksi Wendy Walters Soal Isu Reza Arap Selingkuh hingga Sang Suami Jadi Trending Twitter Hari ini

"Sehubungan dengan tweet tersebut, datanya sudah diterima oleh tim legal kami." tulis @esteh_indonesia.

Respon Gandhi

Lalu, pagi ini, Minggu (25/9/2022), pemilik akun @Gandhoyy mengabarkan kalau dirinya disomasi oleh PT Esteh Indonesia Makmur.

Dalam cuitannya, akun tersebut juga menyatakan meminta maaf atas cuitan yang ia buat untuk mengkritik Esteh Indonesia.

"Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @gandhoyy yang pada berberapa hari lau saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT. ES Teh Indonesia Makmur yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian..." ungkap akun Twitter tersebut.

Isi Somasi

Ada dua poin yang menjadi garis besar PT Esteh Indonesia melakukan somasi kepada pelanggannya tersebut.

Berikut dua poin dalam somasi yang dilayangkan PT Esteh Indonesia:

1. Bahwa adanya pernyataan atas rasa manis pada produk adalah bersifat subjektif yang berhak dimiliki semua pihak, dan kami telah memberikan opsi lain sesuai kebutuhan dari konsumen (hak untuk memilih). Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet (Minuman) seperti gula seberat 3 kg.

Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen/publik;

2. Bahwa adanya kata-kata 'hewan' dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut. Sehingga kami merasa terhina/pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar ESTEH INDONESIA.

Dicari Warganet

Baca juga: Video Viral Emak ini Buka CCTV, Kaget Lihat Aksi Anaknya Saat Buka Laci Uang, Dipuji Warganet

Seiring dengan somasi yang diberikan, sang pemilik dari perusahaan Es Teh Indonesia pun menjadi trending topic, Minggu (25/9/2022).

Banyak warganet yang menanyakan tentang pemilik sebenarnya dari perusahaan tersebut.

Terlebih dengan isu yang beredar dan branding Nagita Slavina sebagai pemiliknya.

@ge******: Nah ini aku setuju. Sebenernya canceling es teh itu ga ngaruh di pusat. Tapi ngaruh di outlet kecil-kecilnya yang mana itu udah tanggung jawab per kepala pemilik outlet. Belum lagi karyawan-karyawannya.

@di****madhi: Pemilik merk? Es Teh dan Indonesia emang punya siapa? Koq bisa2nya diklaim.

Baca juga: Link Video Viral Banjarmasin 24 Detik Mahasiswa Beradegan Tak Senonoh Dicari di TikTok dan Twitter

@hon***: Saya yakin pemilik es teh termasuk dalam komunitas teh yg isinya bukan kaleng2. Tentu pernah ngobrolin salah satu masalah mengapa teh kalah dari kopi? Dengan peristiwa ini saya lebih duduk santai menikmati kopi blending arabica seduh V-60. Biarlah teh di seduh oleh ayang bebeb.

(Tribunnewssultra.com/Desi Triana/TribunSumsel.com)