Berkunjung di Sulawesi Tenggara, Misi Surya Paloh dan Konsolidasi Partai Nasdem untuk Anies Baswedan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Nada politik nasional mulai meninggi, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengambil langkah lebih dulu.

Langkah Partai Nasdem yang telah menetapkan Anies Baswedan sebagai calon presiden, ditunjukan langsung oleh Ketua Umumnya, Surya Paloh (71).

Surya Paloh telah memulai safari politik, dan saat ini menuju Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Ketum Partai Nasdem Surya Paloh Bakal Berkunjung di Kendari, Disambut Ribuan Kader dan Simpatisan

Berkunjung di Sultra pada Jumat (23/9/2022), Surya Paloh memiliki dua agenda resmi yang tersurat.

Agenda pertama, Surya Paloh akan meninjau pembangunan kantor DPW Nasdem Provinsi Sulawesi Tenggara yang berlokasi di samping Hotel Paradise, Jalan Edi Sabara Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Sedangkan agenda kedua, ia akan memimpin konsolidasi seluruh pengurus Partai Nasdem tingkat DPW, DPD, hingga DPT yang akan berlangsung di Hotel Claro Kendari.

Kedatangan Surya Paloh di Sulawesi Tenggara jelas tak sesederhana meninjau pembangunan kantor partai belaka.

Ada isyarat tertentu yang terbangun, bagaimanapun, ditunjukan ketika Surya Paloh berada di Pulau Ternate, Maluku Utara pada Kamis (22/9/2022), atau sehari sebelum berada di Sulawesi Tenggara.

MelansirTribunTernate.com, Surya Paloh tiba di Kota Ternate dalam rangka meresmikan kantor DPW Nasdem Maluku Utara di Jl Sultan Babullah, Kampung Makassar Timur, Kamis (22/9/2022) siang.

Agenda Ketua Umum Partai Nasdem tersebut dilanjutkan pada pukul 20.00 WIT malam, untuk memimpin rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Nasdem, bersama Wakil Ketua Umum DPP Nasdem Rahmat Gobel dan Peter F Gontha.

Kedatangan Surya Paloh ke Pulau Ternate mengisyaratkan dukungan kepada Anies Baswedan untuk Presiden Republik Indonesia.

Isyarat itu tampak ketika kader Partai Nasdem menerikan nama "Anies Presiden, Anies Presiden". Teriakan itu terjadi saat Surya Paloh berada di pelataran kantor Partai Nasdem Maluku Utara.

Sangat jelas Surya Paloh merespon teriakan tersebut. "Ya Anies, Kita tampung. Kita tampung yaa," ujarnya sambil berlalu menuju panggung utama undangan.

Surya Paloh sebenarnya sudah beberapa kali bertemu dengan Anies Baswedan. Bahkan sebelum ke Ternate, Surya dan Anies sempat berswafoto di Jakarta.

Selain Anies dan Surya, saat itu juga hadir politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla, dan Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan  Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Mereka bertemu tak sengaja di resepsi pernikahan putra politikus NasDem Sugeng Suparwoto.

Baca juga: RESMI Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa Gabung Nasdem Tinggalkan PAN Sultra Usai Bertemu Ali Mazi

Baca juga: Bukan Level Saya Kata Ketua PAN Sultra Abdurrahman Soal Kery Saiful Konggoasa Pindah ke Nasdem

Koalisi Nasdem, Partai Demokrat dan PKS cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres.

Kursi tiga partai berhaluan nasionalis-religius ini di parlemen mencapai 28 persen, atau suara hasil pemilu 2019 mencapai 35,05 juta.

Suara trio partai ini mengalahkan tiga poros koalisi partai lainnya yaitu Golkar, PAN dan PPP (25.87 persen dengan 33,1 juta suara);  PDIP (22,38 persen atau 27,0 juta); serta Koalisi Gerindra dan PKB dengan suara rakyat (23,2 juta atau setara 31,1 juta).

Sejumlah analis dan hasil poling kandidat pasangan capres-cawapres mulai menggadang-gadang duet Anies-AHY untuk dimajukan Pilpres dan Pileg Februari 2024.

Anies sajauh ini sudah dikunci oleh PKS sebagai figur di Pilpres.

Bahkan dalam sejumlah kesempatan secara terbuka JK menyatakan mendukung Anies maju sebagai capres.

Sejumlah elite DPP Nasdem juga beberapa kali menyatakan dukungan  untuk memperjuangkan Anies jadi figur usungan Nasdem.

Sementara AHY juga sudah bertemu resmi dengan Surya Paloh. (*)

(TribunnewsSultra.com/Aqsa Riandy Pananrang)