Berita Sulawesi Tenggara
Situasi Terkini Pasca Insiden Dugaan Ledakan di Markas Ditpolairud Polda Sultra
Diketahui sebelumnya, dugaan ledakan terjadi di Mako Ditpolairud Polda Sultra tersebut terjadi sekira pukul 04:15 Wita, pada Kamis (8/9/2022).
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Desi Triana Aswan
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Inilah situasi terkini pasca insiden dugaan ledakan di Markas Komando (Mako) Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Tenggara.
Diketahui sebelumnya, dugaan ledakan terjadi di Mako Ditpolairud Polda Sultra tersebut terjadi sekira pukul 04:15 Wita, pada Kamis (8/9/2022).
Pantauan tim Tribunnews Sultra, tampak tiga unit mobil Korps Brigade Mobil (Brimob) Polda Sultra diterjunkan dalam proses penyelidikan dugaan ledakan yang terjadi.
Atas peristiwa sempat menghawatirkan warga ini, Kapolda Sultra, Irjen Pol Drs Teguh Pristiwanto turut memantau lokasi dugaan tempat kejadian.
Sementara itu, warga yang bermukim di komplek Mako Ditpolairud yang sempat shock atas dentuman hebat itu kini mulai beraktivitas kembali.
Baca juga: Akibat Ledakan di Markas Polair Polda Sultra, Dinding Rumah Warga Retak hingga Kaca Pecah
"Alhamdulillah meski masih kaget setidaknya sudah agak baikan ketimbang tadi subuh," kata Nursiah.
Sebelumnya diberitakan, penyebab ledakan di Markas Komando Direktorat Polisi Perairan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Mako Ditpolair Polda Sultra), Kamis (8/9/2022).
Markas Ditpolair Polda Sultra berlokasi di Jl Bhayangkara Bahari, Kelurahan Poasia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com menyebutkan ledakan tersebut berasal dari gedung penyimpanan barang bukti kasus bom ikan.
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 04.15 wita tersebut tak hanya merusak gedung di Markas Ditpolair Polda Sultra.
Sejumlah rumah warga di sekitar markas yang berlokasi di Jl Bhayangkara Bahari tersebut juga rusak.
Direktur Polair Polda Sultra, Kombes Pol Suryo Aji, membenarkan ledakan tersebut.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
Meski demikian, penyebab ledakan diduga berasal dari barang bukti kasus bom ikan yang tersimpan di gedung tersebut.
“Ini adalah ledakan dari barang bukti kasus bom ikan. Barang bukti ini 30 jerigen amonium nitrat,” katanya.
Baca juga: Penyebab Ledakan Markas Polair Polda Sultra di Kendari Sulawesi Tenggara, Sejumlah Rumah Warga Rusak
