Pimpinan UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku: Mahasiswa Berperan Penting Menekan Stunting di Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Mahasiswa sangat berperan penting dalam penyuluhan menekan angka stunting di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut disampaikan Pimpinan Kantor Perwakilan UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku, Hengky Widjaja saat ditemui di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, pada Kamis (1/9/2022).

Hengky Widjaja menghadiri penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama dengan Fakultas Kedokteran UHO Kendari.

Ia mengatakan mahasiswa Fakultas Kedokteran yang dapat memberikan kontribusi nyata pada program yang saat ini sementara berlangsung.

"Ini menjadi penting berupa kegiatan lapangan dan ini sudah menjadi program rutin dari KKN Tematik. UNICEF melihat ini peluang bagi kami untuk melakukan pembekalan," katanya.

Baca juga: RSUD Kota Kendari Jadi Rumah Sakit Pendidikan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Jadi mahasiswa-mahasiswa khususnya Fakultas Kedokteran tahu persis apa yang dilakukan dan berkontribusi pada program pemerintah yang sementara berlangsung," jelasnya.

Hengky Widjaja menjelaskan permasalahan stunting harus diselesaikan bersama dengan melibatkan semua pihak.

"Dalam proses menuju itu partisipasi semua pihak terutama komponen universitas dan kami bersyukur universitas cukup aktif," ucapnya.

Kata dia, masalah stunting ini sebenarnya bukan hanya masalah faktor kesehatan tetapi jadi bagian kesehatan karena dipimpin oleh sektor kesehatan.

"Jadi isu stunting bisa diintervensi oleh kampus-kampus. Nah peran dari mahasiswa Fakultas Kedokteran ini penting. Mereka jadi penyuluh dengan pengetahuan medis yang mereka miliki," terangnya.

Baca juga: Sosialisasikan Penurunan Stunting di Kota Kendari, Fakultas Kedokteran UHO Gelar Bulan Bakti 2022

Ia menuturkan misalnya mahasiswa ini dapat memberikan panduan cara konsumsi yang sehat untuk menekan stunting dengan layanan bagi ibu hamil, ibu menyusui, balita dan seterusnya.

Untuk itu, ia berharap dengan kerja sama ini dapat menjadi salah satu awalan untuk mencapai program yang dituju.

"Kami berharap akan ada kegiatan yang lebih besar dengan platform lebih luas, tetapi bukan hanya dengan Fakultas Kedokteran UHO, melainkan Universitas Halu Oleo secara menyeluruh," jelasnya.

Sementara itu, Rektor UHO, Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya universitas memberikan ruang kepada mahasiswa untuk belajar di luar dunia kampus.

"Kita harus membuka mitra di samping untuk menyukseskan program pemerintah maupun lembaga lain itu sebenarnya sebagai wadah mahasiswa untuk belajar di luar dunia kampus," katanya.

Baca juga: Muhammad Matin Adhiddia Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Terpilih Jadi Ketua Umum UKM SAR UHO 2022

"Mudah-mudahan ini awal yang bagus dan Insha Allah ke depannya akan ada kegiatan yang bisa dilakukan oleh Fakultas Kedokteran baik itu dosen maupun mahasiswa," harapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)