Satu Pelaku Pencurian Sapi di Andabia Konawe Kembali Ditangkap Polisi Usai Kabur ke Sulsel

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Satu pelaku pencurian sapi di Kelurahan Andabia, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe bernama Sunarjo diringkus polisi, Jumat (26/8/2022).

Sunarjo ditangkap sekira pukul 02:00 wita di Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi saat hendak turun dari mobil bus.

Ia diketahui kabur ke Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah perisitiwa yang mengakibatkan hilangnya nyawa rekannya berinisial RK yang tewas dihakimi massa pada 14 Agustus lalu.

Kapolsek Unaaha, IPTU Nuryamang mengatakan, Sunarjo turut terlibat dalam rencana pencurian sapi milik warga setempat.

Baca juga: Dua Tersangka Pencurian Sapi di Konawe Sulawesi Tenggara Menyerahkan Diri di Polsek Unaaha

Awalnya, pelaku Masrun yang kini ditahan polisi curhat ke Sunarjo tentang kebun miliknya yang kerap dimasuki sapi.

Sunarjo kemudian menyarankan kepada Masrun untuk memasang jerat di kebunnya dan akan mencarikan pembeli sapi.

"Dia (Masrun) pasanglah jerat, setelah ada yang kena jerat dia pulang kerumahnya," kata IPTU Nuryamang.

Masrun kemudian menghubungi Sunarjo jika jerat miliknya telah mengenai sapi sebanyak dua ekor.

Sunarjo lalu menghubungi pelaku Rifo yang juga kini telah ditahan juga untuk membantunya mengambil sapi tersebut.

Baca juga: Keroyok Terduga Pelaku Pencurian Sapi hingga Tewas, Polres Konawe Tetapkan Enam Tersangka

"Setelah itu dia telepon juga RK yang meninggal," tambahnya.

Sunarjo dan Rifo lalu masuk ke tempat kejadian perkara untuk mengamankan sapi yang terkena jerat sedangkan RK menyusul kemudian.

"Karena situasi waktu itu banjir ini Rifo dia ingat motornya selamatkan sedangkan Sunarjo dia tunggui RK," sambungnya.

Sunarjo dan RK lalu bertemu di lokasi untuk mengambil sapi tersebut dan memuatnya ke mobil yang dibawa RK.

Baca juga: Detik-detik Terduga Pencuri Ternak Sapi Asal Tongauna Konawe Tewas Usai Dihakimi Massa

Belum sempat sapi dinaikan diatas mobil, massa berteriak. Sunarjo yang panik mengajak RK untuk lari.

Namun, RK tidak mau lari dan akan berbicara kepada massa yang mendapati mereka.

Saat itulah terjadi penganiayaan kepada RK hingga tewas.

IPTU Nuryamang menerangkan, pasca kejadian itu Sunarjo kemudian lari ke Kendari lalu ke Kabupaten Bone.

Ia dibekuk tim khusus Satuan Reserse Kriminal Polres Konawe pada dini hari tadi saat hendak kembali ke kampung halamannya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)