Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-182: Kyiv Waspadai Serangan Pasukan Putin di Hari Kemerdekaan
Kondisi terkini perang Rabu (24/8/2022) yang bertepatan hari kemerdekaan Ukraina ke-31, Kyiv minta pihaknya mewaspadai serangan dari pasukan Rusia.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Rabu (24/8/2022) telah berlangsung selama 182 hari.
Kabar terbaru di antaranya adalah Kyiv memperingatkan untuk mewaspadai serangan Rusia di perayaan hari kemerdekaan Ukraina ke-31 tahun.
Invasi ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.
Putin juga menyebutnya sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-181: Roket Pasukan Putin Hantam 3 Desa di Donetsk, 2 Orang Tewas
Konflik antara negara bertetangga tersebut sampai saat ini masih berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda akan berakhir.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menilai bahwa perang Rusia-Ukraina dapat berlangsung hingga beberapa tahun kemudian.
Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-182 perang Rusia dengan Ukraina:
- Ukraina bersiap untuk kemungkinan serangan Rusia karena menandai hari kemerdekaannya dan 31 tahun sejak berakhirnya kekuasaan Soviet.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-180: 5 Rudal Pasukan Vladimir Putin Hujani Wilayah Odesa
Pihak berwenang telah membatalkan perayaan di Kyiv karena para pejabat memperingatkan bahwa Rusia sedang bersiap untuk menyerang Ibu Kota Ukraina tersebut.
Sebagaimana diketahui tanggal 24 Agustus 1991 merupakan hari kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia mendapat informasi dari dinas intelijen Ukraina dan mitra internasional bahwa ada ancaman yang meningkat.
Karena, lanjut Zelenskyy, Amerika Serikat meyakini bahwa Rusia akan menargetkan infrastruktur sipil dan pemerintah dalam beberapa hari ke depan.
Kementerian Pertahanan Ukraina pun menyarankan Ukraina untuk berhati-hati, menyusul ancaman serangan rudal dan 'provokasi' dari Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-178: PBB Minta Vladimir Putin Tak Matikan PLTN Zaporizhzhia