Berita Sulawesi Tenggara
Penyelesaian Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Sulawesi Tenggara Masih Tunggu Pengadaan Alkes
Pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Sulawesi Tenggara (Sultra) kini sudah mencapai 90 persen.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Sulawesi Tenggara (Sultra) kini sudah mencapai 90 persen.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul, pada Senin (22/8/2022).
Kata dia, penyelesaian Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Sultra senilai Rp400 miliar ini masih menunggu pengadaan alat kesehatan.
Pahri Yamsul menjelaskan rumah sakit tersebut ditargetkan selesai pengerjaan dan diresmikan pada Desember 2022.
"Kita masih menunggu pengadaan alat kesehatan, jadi pengerjaan belum bisa kita selesaikan," ucap Pahri Yamsul.
Baca juga: Cara Dapat Layanan 3 in 1 Rumah Sakit dan Puskesmas di Kendari, Terima Akta Kelahiran, KK hingga KIA
Ia menjelaskan, pihaknya menunggu pengadaan alat kesehatan karena untuk menyesuaikannya dengan kondisi ruang di rumah sakit tersebut.
"Kami menunggu dulu pengadaan alat kesehatan dari Dinas Kesehatan Sultra, karena harus sesuai pemasangannya, sehingga sesuai dengan standar kesehatan," jelasnya.
Dia mengungkapkan, jika pengadaan alat kesehatan sudah ada, maka pengerjaan bisa selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Selain itu, lanjut Pahri Yamsul, untuk pengerjaan fisik mulai arsitektur dan elektrical sudah hampir rampung.
"Jadi tahap pengerjaan tinggal finishing saja dan pemasangan fasilitas alat kesehatan," ujar Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra ini.
Baca juga: Catatan Khusus PT SMI untuk Pemprov Sultra Soal Pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Setelah pengerjaan rampung pada Desember 2022, maka pihaknya akan menyerahkan pengelolaan rumah sakit ini ke Dinas Kesehatan Sultra untuk segera digunakan. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)