Berita Sulawesi Tenggara
BPK Sultra Sebut Andi Sonny Tersangka KPK Tak Lagi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Sulawesi Tenggara
Badan Pemeriksa Keuangan Sulawesi Tenggara (BPK Sultra) menyebut Andi Sonny yang menjadi tersangka KPK bukan lagi Kepala BPK Sultra saat ini.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Pemeriksa Keuangan Sulawesi Tenggara (BPK Sultra) menyebut Andi Sonny yang menjadi tersangka KPK bukan lagi Kepala BPK Sultra saat ini.
Jabatan tersebut kini diemban Dadek Nandemar menggantikan Sonny yang sebelumnya adalah Kepala Sub Auditorat Sulawesi Selatan (Sulsel) I BPK Sulsel.
“Bapak Andi Sonny saat ini bukan lagi menjadi Kepala BPK Sultra, tetapi pernah menjabat,” kata Humas BPK Sultra, Sukriadin, dikonfirmasi TribunnewsSultra.com pada Jumat (19/08/2022).
“Untuk kasus yang ditangani KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) adalah permasalahan hukum di Sulawesi Selatan,” jelasnya menambahkan.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com di website BPK Sultra, bpk.go.id, nama Dadek Nandemar sudah tertulis sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Eks Kepala BPK Sulawesi Tenggara Andi Sonny Tersangka KPK, Diduga Terima Suap di Sulawesi Selatan
Berbeda dari sebelumnya pada Kamis malam, Kepala BPK Sultra pada website tersebut masih mencantumkan nama Andi Sonny beserta profil dan biodata singkatnya.
Sukriadin pun memastikan Sonny bukan lagi menjabat Kepala BPK Sultra dan sudah digantikan oleh Dadek.
“Pada kasus ini, kami juga masih memantau perkembangan kasusnya di KPK seperti apa nantinya dari penetapan tersangka hingga putusan akhir di pengadilan,” ujarnya.
Komisi anti rasuah sebelumnya menetapkan Andi Sonny yang disebutkan Kepala BPK Sultra sebagai tersangka KPK pada Kamis (18/08/2022).
Sonny diduga terlibat dalam dugaan kasus suap terkait pengurusan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah atau LKPD di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2020.
Andi Sonny adalah mantan Kepala Sub Auditorat (Kasuauditorat) Sulsel I BPK Sulsel.
Kasus yang menjerat Sonny merupakan pengembangan dari perkara suap dan gratifikasi proyek infrastruktur yang menyeret mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah ke penjara.
“Pihak penerima AS Kepala Perwakilan BPK Sulawesi Selatan atau Tenggara ini?,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sembari bertanya ke Juru Bicara KPK Ali Fikri yang mendampinginya.
Eks Kepala BPK Sultra itu menjadi salah satu dari lima nama tersangka yang diumumkan KPK dalam konferensi pers tersebut.
Dia lalu melanjutkan Andi Sonny adalah mantan Kepala Sub Auditorat Sulsel I BPK Perwakilan Provinsi Sulsel.
Baca juga: Sosok Andi Sonny Eks Kepala BPK Sultra Kini Menjadi Tersangka KPK Atas Dugaan Kasus Suap di Sulsel