Berita Kendari
Aksi Begal Terekam CCTV di Kendari Beach, Korban Ditikam: Sudah 10 Hari Belum Ada Perkembangan
Aksi begal terekam kamera CCTV di kawasan Kendari Beach, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), belum lama ini.
Penulis: Sri Rahayu | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Aksi Begal terekam kamera CCTV di kawasan Kendari Beach, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), belum lama ini.
Dalam kejadian tersebut, korban seorang remaja berinisial KO mengalami luka tikam.
Namun sudah 10 hari berlalu, kata KO, kasus pembegalan dirinya tak kunjung terungkap.
Baca juga: Polresta Kendari Layangkan Panggilan ke Dosen UHO Prof B, Diperiksa Sebagai Tersangka Pelecehan
Baca juga: Perjalanan Kasus Dosen Cabul Tersangka Pelecehan Mahasiswi Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari
Dia menceritakan dirinya dibegal di pertigaan Taman Meohai.
Lokasi tepatnya disekitar kampus Indotec, Jl Sultan Hasanuddin-Jl Pembangunan, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Pembegalan terjadi pada Sabtu 6 Agustus 2022 malam lalu.
"Kasusku sudah 10 hari belum ada juga perkembangan," tulisnya melalui direct message (DM) Instagram TribunnewsSultra pada Jumat (19/08/2022).
"Habis dibegal di pertigaaan Kampus Indotec," lanjutnya.
Menurutnya, rekaman CCTV maupun nomor polisi sepeda motor yang dikendari terduga pelaku sudah diketahui.
Namun, hingga saat ini terduga pelaku tak kunjung tertangkap.
Isi Rekaman CCTV
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, aksi pembegalan itu terekam CCTV.
Dalam video rekaman CCTV, terlihat dua pria yang berboncengan sepeda motor mendekati seorang pemuda.
Pemuda tersebut sedang menepikan motornya di depan kampus Indotec Kendari.
Salah seorang dari pria yang dibonceng itu kemudian turun dari motor dan memukul pemuda tersebut.
Sang pemuda terlihat mencoba melawan pria tersebut.
Sempat terjadi perkelahian, namun tetiba sang pemuda nyaris tersungkur diduga terkena sabetan senjata tajam (sajam).
Selanjutnya, pria penyerang terlihat kembali menaiki motor setelah dijemput rekannya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Sri Rahayu)