Penari Asal Sultra Siap Tampil di Istana Merdeka Upacara HUT RI ke-77, Ini Keunikan Tari Lumense

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 110 penari tari lumense Kabaena, Sulawesi Tenggara (Sultra) siap tampil pada saat upacara Hari Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022).

Untuk tari lumense akan ditampilkan oleh putra-putri asal Sultra secara kolosal jelang detik-detik pengibaran Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2022.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, Syamsinar Syasa, mengatakan, para penari saat ini sudah mempersiapkan diri untuk bisa tampil maksimal saat upacara pengibaran bendera.

Dia menuturkan, para rombongan penari tari lumense tiba di Jakarta pada Minggu (14/8/2022), dan langsung melakukan gladi pertama, tujuanya untuk mengenal lokasi.

"Setelah gladi pertama, para penari langsung disambut Pj Sekda Sultra yang datang memberikan semangat agar mereka tampil maksimal," ucapnya saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Sosok Divani Alifia Siswanto Paskibraka di Istana Negara, Kepala SMAN 1 Kendari: Siswi Multitalenta

Syamsinar Syasa mengungkapkan, penari tari lumense melaksanakan gladi kedua kali pada Senin, 15 Agustus 2022.

Kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Sultra ini, rombongan yang dibawa untuk menampilkan tari lumense secara kolosal sebanyak 120 orang.

"Jadi terdiri 80 penari wanita, 30 penabuh atau pemusik, dan 10 orang koreografer," ucap Syamsinar Syasa.

Sementara, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Bombana, Anindya menjelaskan, para penari sudah melaksanakan tes PCR sebelum tampil pada upacara HUT RI ke-77 di Istana Merdeka.

"Jadi sesuai anjuran pihak Istana Negara para penari tari lumense harus tes PCR sebelum tampil," ucapnya.

Baca juga: Bendera Kerajaan Konawe Kembali Berkibar di Istana Negara saat Perayaan 17 Agustus 2022

Untuk penampilan Rabu, 17 Agustus 2022, Anindya menyampaikan, tari lumense akan ditampilkan setelah Reog Ponorogo Jawa Timur.

"Jadwalnya pukul 08.00 WIB Tari Reog Ponorogo, lalu pukul 09.00 WIB tampil tari lumense asal Sultra, sebelum pengibaran bendera," ungkapnya.

Keunikan Tari Lumense

Anindya menjelaskan, terpilihnya tari lumense dari Kabaena ini oleh pihak Kementerian Pariwisata karena memiliki keunikan dibanding tari lainnya di Indonesia.

Keunikan itu, katanya, karena tari lumense menurut kepercayaan masyarakat Kabaena sebagai tarian pengusir wabah atau penolak bala.

Baca juga: Tari Lumense Bombana Sulawesi Tenggara Bakal Ditampilkan dalam Upacara HUT RI ke-77 di Istana Negara