Berita Baubau
Makna Filosofis Baju Adat Kesultanan Buton Dolomani, Bakal Dikenakan Presiden Jokowi HUT RI ke-77
Pemerintah Kota Baubau telah mengirimkan pakaian adat ke Istana Negara yang rencananya akan dipakai Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Sitti Nurmalasari
Kopiah Dolomani yang dihiasi ornament bakena uwa, di mana bakena uwa adalah merupakan buah dari tumbuhan sangat indah untuk dipandang, tetapi ketika menyentuh akan memimbulkan sensasi gatal.
Hal ini menujukkan negeri yang indah nan elok yang hendak dikuasai musuh wajib kiranya seorang pemimpin bersama-sama rakyatnya harus melakukan perlawanan.
Lalu, depan kopiah Dolomani disulam kaligrafi “MAULANA” menunjukkan pemimpin adalah sebenar-benar pemimpin, harus melekat sifat kepemimpinan mengutamakan kepentingan rakyat bukan pribadi.
Bagian atas kopiah Dolomani terdapat sulaman kamba manuru merupakan nama bunga dalam bahasa setempat (Wolio), “kamba” berarti bunga dan “manuru” berarti “sejahtera”.
Hal ini mengandung filosofis seorang pemimpin memiliki tugas utama untuk mensejahterakan rakyatnya.
Baca juga: Baju Adat Suku Culambacu Konut Warnai Pembukaan Porseni 17 Agustus di Wiwirano Konawe Utara Sultra
Tata Cara Mengenakan Dolomani
Selengkapnya, TribunnewsSultra.com bagikan untuk Anda tata cara mengenakan baju adat Dolomani sebagai berikut:
1. Mengenakan celana Dolomani sebagaimana mengenakan celana umumnya
2. Mengenakan kotango sebagaimana umumnya mengenakan baju dalaman
3. Mengenakan sarung hingga lutut di atas celana dan kotango
4. Setelah mengenakan sarung maka pinggang diikat dengan sulepe (ikat pinggang)
5. Ewanga (keris atau badik) dimasukan ke dalam sarung yang berada pada sisi kiri pengguna hingga hulu ewanga terlihat mengarah ke depan
6. Baju Dolomani dikenakan sebagaimana mengenakan baju umumnya
7. Kopiah dikenakan sebagaimana umumnya mengenakan kopiah, di mana sulam emas atau perak berada tepat di kening yang mengenakan
8. Tongkat dipegang dengan tangan kanan pada hulunya sebagaimana memegang tongkat pada umumnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Muh Abiddin)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Baju-Adat-Kesultanan-Buton-Dolomani-Dikenakan-Wali-Kota-Baubau-La-Ode-Ahmad-Monianse.jpg)