Momen Empat Bakal Calon Gubernur Sultra Bertemu di Muswil VII Pemuda Pancasila Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Momen sejumlah figur bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara bertemu di Musyawarah Wilayah atau Muswil VII Pemuda Pancasila Sultra.

Muswil VII Pemuda Pancasila ini berlangsung di Hotel Zahra Syariah Kendari, Provinsi Sultra, Jumat (5/8/2022).

Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulawesi Tenggara melaksanakan Musyawarah Wilayah VII dihadiri Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Ahmad M Ali.

Kemudian, hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sultra, Ali Mazi dan para pengurus tingkat daerah di Bumi Anoa.

Kegiatan tersebut juga dihadiri para figur yang digadang-gadang maju sebagai bakal calon Gubernur Sultra.

Baca juga: Momen Gubernur Ali Mazi Foto Bersama Bakal Cagub Sultra Laode Ida di Muswil VII Pemuda Pancasila

Mereka adalah Anggota DPR RI Dapil Sultra, Tina Nur Alam, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Shaleh.

Kemudian, mantan Anggota DPD RI, Laode Ida yang disebut bakal maju melalui PKS serta Sekretaris Karateker MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Tenggara, La Ode M Rajiun Tumada.

La Ode M Rajiun Tumada digadang-gadang bakal maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2024 melalui Partai NasDem.

Muswil VII Pemuda Pancasila dilakasanakn untuk mencari sosok yang memimpin organisasi tersebut di Sulawesi Tenggara.

La Ode M Rajiun Tumada menjadi satu-satunya figur yang mencalonkan diri sebagai calon Ketua MPW Pemuda Pancasila Sultra dalam Muswil VII.

Baca juga: Momen Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dan Asrun Cipika-cipiki Disaksikan Keluarga Nur Alam

Rajiun Tumada mengatakan, Pemuda Pancasila merupakan organisasi multi partai untuk menjaga ideologi negara.

"Kader Pemuda Pancasila ini lahir dari kalangan birokrasi, akademisi, partai politik, hingga pengusaha," ucapnya.

Mantan Bupati Muna Barat ini, mengatakan jika nantinya terpilih sebagai ketua, dirinya akan berkonsolidasi untuk membesarkan organisasi dan menambah jumlah anggota di seluruh daerah.

"Organisasi Pemuda Pancasila ini kadernya dari ada yang paling miskin hingga kaya, dari paling jahat sampai paling baik," ujarnya.

"Untuk itu, Pemuda Pancasila selalu ada di mana-mana untuk keutuhan ideologi negara," ujarnya menambahkan. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)