Berita Kendari

Hingga Juli 2022 Basarnas Kendari Sultra Catat Kecelakaan Laut Mencapai 50 Kasus

Saat kuliAh umum di Universitas Halu Ole, Basarnas Kendari membeberkan bahwa kecelakan laut cukup mendominasi, tercatat ada 50 kejadian.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
(Husni Husein/TribunnewsSultra.com)
Basarnas Kendari beri kuliah umum di Universitas Halu Oleo yang berlangsung di Aula Fakultas Teknik UHO pada Rabu (27/7/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Basarnas Kendari menyebut kurun waktu 2022 kecelakaan perairan laut cukup mendominasi.

Basarnas Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat setidaknya jumlah kecelakan laut kurang lebih 50 kejadian.

Hal itu dikatakan Kasi Sumber Daya Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kendari, Rudi saat menjadi pembicara dalam kuliah umum di Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Warga Benu-benua, Ditemukan Mengapung di Teluk Kendari

Kuliah umum ini merupakan kolaborasi UKM Penalaran UHO dan UKM SAR UHO yang berlangsung di Aula Fakultas Teknik UHO pada Rabu (27/7/2022).

"Kalau yang kami tangani sampai dengan saat ini tahun 2022 kurang lebih 50 kejadian dengan paling dominan itu kecelakaan diperairan atau di laut," kata Rudi.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat Sulawesi Tenggara agar lebih waspada jika hendak berpergian terhadap cuaca yang tak dapat diperkirakan.

Baca juga: 10 Jenis Pelanggaran hingga Daftar 16 Lokasi Pemasangan Kamera Tilang Elektronik di Kendari

"Cuaca yang sering berubah-ubah ini kami menyampaikan agar lebih berhati-hati. Kalau tidak terlalu urgen maka dapat dilakukan pada pelayaran atau penerbangan berikutnya," ujarnya.

Rudi juga menuturkan jika mendapatkan informasi kejadian pertolongan SAR, masyarakat dapat menghubungi kontak darurat 115.

"Kontak 115 ini sementara masih berada di kantor pusat Jakarta, namun informasi disana akan disampaikan ke daerah-daerah terjadinya kejadian yang dilaporkan,"tandasnya.

Sebelumnya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran kolaborasi UKM SAR UHO Kendari bakal gelar kuliah umum.

Ketua Umum UKM SAR UHO Kendari, Muhammad Matin Adhiddia mengatakan kuliah umum ini merupakan satu langkah memberikan terapan ilmu kepada mahasiswa akan pentingnya tanggap bencana.

"Kegiatan ini sebagai wadah mempersiapkan generasi tanggap dan waspada bencana," katanya Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Prosedur Pembayaran Uang Pangkal dan Biaya Pemeriksaan Kesehatan Mahasiswa Baru UHO Jalur SMMPTN

Tema kuliah umum ini ialah Transformasi Sosial Budaya Mahasiswa Sadar Bencana Berbasis Kolaborasi di Era Society 5.0.

"Opening speech dalam seminar ini Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UHO Kendari, Dr Nur Arafah," ungkap Matin.

Sementara itu, Ketua Umum UKM Penalaran UHO, Abdullah Al Hayad A berujar kuliah umum kolaborasi ini merupakan satu langkah lembaga kemahasiswaan untuk menyongsong era 5.0.

"Kita tidak bisa lepas dari kolaborasi karena dunia yang semakin maju menuntut kita untuk itu. kita harus membangun kolaborasi antara satu lembaga dengan yang lainnya sehingga suatu pekerjaan dapat terwujud secara efisien dan efektif," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved