Dosen Lecehkan Mahasiswi Kendari
8 Fakta Kasus Pelecehan Mahasiswi FKIP UHO Kendari, Nomor 1 Dibantah Prof B Diduga Dosen Pelaku
Berikut ini 8 fakta kasus dugaan pelecehan mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
"Memang saya sudah biasa berkomunikasi, menyapa orang dan kadang-kadang bertemu seseorang di tempat terbuka," ujar Prof B saat dihubungi TribunnewsSultra.com, Kamis (21/7/2022).
"Tidak ada niat melakukan hal demikian, hanya sekadar merangkul, tapi bukan yang dimaksud seperti pernyataan mahasiswi tersebut," sambungnya.

2. Modus Antar Tugas
Kasus dugaan pelecehan terhadap mahasiswi ini memiliki modus klasik.
Dimana mahasiswanya untuk mengantarkan tugas di rumah dosen.
Kepada kepolisian, RN menjelaskan bahwa dirinya berada di rumah Prof B pada hari Minggu (17/07/2022).
Ia diminta oleh Prof B untuk mengantarkan tugas, berupa rekap nilai mata kuliah di kelasnya.
Setelah menyetorkan tugas, RN langsung menita izin pulang. Meninggalkan rumah Prof B.
RN saat itu menyalim tangan Prof B, selaiknya mahasiswa patuh kepada dosen.
Akan tetapi, Prof B malah menarik tubuh RN.
Terlapor kemudian mencium pipi pelapor, lalu mencium bibirnya.
Jelas saja RN ketakutan, berusaha melepaskan diri dari rangkulan Prof B.
Untuk diketahui, TKP yang merupakan kediaman Prof B terletak di bilangan kawasan Perumahan Dosen (Perdos) UHO, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Baca juga: Profil & Biodata Dosen Inisial Prof B, Guru Besar IPS FKIP UHO Kendari yang Diduga Cabuli Mahasiswi
Baca juga: Alibi Prof B Cium Mahasiswi RN, Dosen FKIP UHO Kendari Minta Maaf Usai Dipolisikan Dugaan Pelecehan
3. RN Melapor ke Polresta Kendari
Sepulangnya dari rumah Prof B, RN terus menerus menagis.