Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-147: Putin Menangkan Dukungan dari Iran

Vladimir Putin dapat dukungan dari Iran atas invasinya di saat Ukraina ingin perang berakhir sebelum musim dingin karena khawatir sulit melawan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
Tangkapan Layar Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin saat pidatp di Stadion Luzhniki Moskow pada Jumat (18/3/2022). Kabar terbaru perang Rusia-Ukraina hari ke-147 pada Rabu (20/7/2022): Ketika mengunjungi Teheran pada Selasa (19/7/2022) Putin mendapat dukungan dari Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei atas invasinya. 

“Saya ingin berterima kasih atas upaya mediasi Anda,” kata Putin kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selama perjalanan ke Teheran dalam komentar yang dirilis oleh Kremlin.

“Dengan mediasi Anda, kami telah bergerak maju. Belum semua masalah terselesaikan, tetapi fakta bahwa ada pergerakan sudah bagus.” lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-142: Rudal Pasukan Putin Hantam Gedung Sipil, 23 Orang Tewas

- Ukraina tidak ingin perang berlangsung hingga musim dingin karena akan memberi waktu bagi pasukan Rusia untuk menggali dan membuat serangan balasan Ukraina menjadi lebih sulit.

Andry Yermak selaku Kepala Staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan:

“Sangat penting bagi kita untuk tidak memasuki musim dingin. Setelah musim dingin, ketika Rusia memiliki lebih banyak waktu untuk menggali, itu pasti akan lebih sulit.”

- Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan bahwa perdamaian di Ukraina akan sesuai dengan persyaratan Moskow.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-141: Zelenskyy Sebut Putin Paksa Jutaan Warga Pindah ke Rusia

Medvedev yang sekarang menjabat sebagai Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia mengatakan:

“Rusia akan mencapai semua tujuannya. Akan ada perdamaian, dengan syarat kami.”

Putin mengklaim Moskow belum melihat keinginan apa pun dari Ukraina untuk memenuhi persyaratan dari apa yang dia gambarkan sebagai kesepakatan damai awal mulai Maret.

- Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan Rusia meletakkan dasar untuk pencaplokan lebih banyak wilayah Ukraina, dan memasang pejabat proksi tidak sah di daerah-daerah di bawah kendalinya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-140: Pasukan Zelenskyy Luncurkan Roket ke Kherson

Kirby yang mengungkap temuan Intelijen Amerika Serikat, mengatakan Rusia berusaha untuk menetapkan rubel sebagai mata uang default dan memaksa penduduk untuk mengajukan kewarganegaraan.

- Zelenskyy menyatakan bahwa dia mengharapkan "hasil yang signifikan" untuk Ukraina setelah perjalanan istrinya, Olena Zelenska ke Washington pada Selasa.

“Meningkatkan dukungan Amerika untuk Ukraina, bantuan tambahan untuk melindungi orang dari teror Rusia, menangani kebutuhan kemanusiaan adalah tugas kunjungan Ibu Negara Ukraina yang sedang berlangsung ke Amerika Serikat,” katanya.

Zelenska bertemu dengan Ibu Negara AS Jill Biden pada Selasa menjelang penampilannya di hari Rabu dihadapan anggota Kongres.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-139: Roket Hantam Kharkiv, 6 Orang Termasuk Ayah dan Anak Tewas

- Gubernur Mykolaiv Vitaliy Kim telah menawarkan hadiah 100 dolar bagi siapa saja yang dapat mengidentifikasi orang-orang yang berkolaborasi dengan Rusia.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved