Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-147: Putin Menangkan Dukungan dari Iran

Vladimir Putin dapat dukungan dari Iran atas invasinya di saat Ukraina ingin perang berakhir sebelum musim dingin karena khawatir sulit melawan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
Tangkapan Layar Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin saat pidatp di Stadion Luzhniki Moskow pada Jumat (18/3/2022). Kabar terbaru perang Rusia-Ukraina hari ke-147 pada Rabu (20/7/2022): Ketika mengunjungi Teheran pada Selasa (19/7/2022) Putin mendapat dukungan dari Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei atas invasinya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Rabu (20/7/2022) terhitung telah berlangsung 147 hari lamanya.

Kabar terbaru di antaranya adalah Pemimpin Agung Iran dukung invasi Rusia di Ukraina di saat Kyiv berharap perang tak berlanjut sampai musim dingin.

Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Serangan ini disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-146: Pasukan Putin Serang Kota Toretsk, 6 Orang Tewas

Konflik bersenjata di antara dua negara bertetangga tersebut hingga kini masih berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.

Menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, perang Rusia-Ukraina dapat berlanjut selama beberapa tahun.

Kondisi Terkini Perang

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-147 perang Rusia dengan Ukraina:

- Putin memenangkan dukungan dari Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk invasi Rusia ke Ukraina selama kunjungan ke Teheran pada Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-145: Zelenskyy Pecat Jaksa Agung karena Pegawainya Makar

Khamenei mengatakan kepada Putin:

“Perang adalah masalah yang keras dan sulit, dan Iran sama sekali tidak senang bahwa orang-orang biasa menderita karenanya, tetapi dalam kasus Ukraina jika Anda tidak mengambil inisiatif, pihak lain akan menyebabkan kekacauan.

"Jika jalan terbuka untuk NATO, ia tidak mengenal batas dan jika tidak dihentikan di Ukraina mereka akan memulai perang yang sama beberapa waktu kemudian dengan dalih Krimea.” sambungnya.

- Khamenei menambahkan bahwa Teheran dan Moskow perlu tetap waspada terhadap "penipuan barat".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-143: Roket Pasukan Putin Serang Dnipro, 3 Orang Tewas

Ini menyerukan kerja sama jangka panjang antara Iran dan Rusia.
“Kerja sama jangka panjang Iran dan Rusia sangat, sangat bermanfaat bagi kedua negara,” sebut Khamenei.

- Putin mengatakan kemajuan telah dibuat yang memungkinkan Rusia untuk mencabut blokade terhadap gandum Ukraina.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved