Perang Russia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-146: Pasukan Putin Serang Kota Toretsk, 6 Orang Tewas

Kondisi terkini invasi Selasa (19/7/2022): 6 orang tewas dalam serangan Rusia di Kota Toretsk, Ukraina, hingga Zelenskyy tunjuk pejabat keamanan baru.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
AP/Evgeniy Maloletka via The Guardian
Foto: Pekerja darurat saat membersihkan puing-puing sekolah yang dihancurkan oleh serangan Rusia di Kharkiv, Ukraina pada Senin (4/7/2022). Kabar terbarunya dalam update perang hari ke-146 pada Selasa (19/7/2022): Penembakan pasukan militer Rusia di Kota Toretsk, Ukraina bagian timur, menewaskan 6 orang, hingga Zelenskyy tunjuk pejabat keamanan baru menggantikan kepala dinas keamanan yang dipecat Minnggu lalu. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Selasa (19/7/2022) telah berlangsung selama 146 hari.

Kabar terbaru di antaranya adalah 6 orang tewas akibat penembakan Rusia di Kota Toretsk, Ukraina bagian timur.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak Kamis, 24 Februari 2022.

Putin menyebut serangan ini sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-145: Zelenskyy Pecat Jaksa Agung karena Pegawainya Makar

Konflik bersenjata yang terjadi di antara dua negara bertetangga tersebut sampai saat ini masih berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda akan berakhir.

Bahkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut bahwa perang Rusia-Ukraina bisa berlanjut hingga beberapa tahun kemudian.

Kondisi Terkini Perang

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-146 perang Rusia dengan Ukraina:

- Pasukan Rusia menembaki sebuah kota di Ukraina timur hingga menewaskan 6 orang, menurut pejabat Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-143: Roket Pasukan Putin Serang Dnipro, 3 Orang Tewas

“Pagi-pagi sekali, Kota Toretsk ditembaki. Sebuah bangunan dua lantai dengan orang-orang di dalamnya hancur,”kata Layanan Darurat Negara Ukraina.

“Penolong menemukan dan mengevakuasi mayat 5 orang secara total. Sejumlah 3 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan dan salah satunya meninggal di rumah sakit.”

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menunjuk seorang pejabat keamanan baru sebagai penjabat Kepala Badan Keamanan Negara setelah dua petinggi dipecat karena klaim kegagalan untuk melawan infiltrasi Rusia.

Teman masa kecil Zelenskyy, Ivan Bakanov, akan digantikan oleh Vasyl Maliuk mantan Wakil Kepala Pertama SBU yang memimpin unit antikorupsi dan kejahatan terorganisir di direktorat pusat badan tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-142: Rudal Pasukan Putin Hantam Gedung Sipil, 23 Orang Tewas

- Amerika Serikat akan terus memberikan intelijen ke Ukraina meskipun ada perubahan baru-baru ini di lingkaran dalam ZelenskYy, kata Departemen Luar Negeri AS pada Senin (18/7/2022).

Sebagaimana diketahui bahwa Zelenskyy memecat Kepala Dinas Keamanan dan Jaksa Agung Ukraina pada Minggu (17/7/2022).

“Kami berinvestasi bukan pada kepribadian, kami berinvestasi pada institusi." ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.

"Kami memang memiliki hubungan berbagi intelijen dengan rekan-rekan Ukraina kami. Kami terus melanjutkannya.” sambungnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-141: Zelenskyy Sebut Putin Paksa Jutaan Warga Pindah ke Rusia

- Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Senin.

Yakni saat Zelenska memulai serangkaian penampilan profil tinggi di Washington yang akan mencakup sesi dengan Ibu Negara AS Jill Biden.

- Gazprom Rusia telah mengatakan kepada pelanggan di Eropa bahwa mereka tidak dapat menjamin pasokan gas karena keadaan "luar biasa", menurut sebuah surat yang dilihat oleh Reuters.

Monopoli gas negara Rusia mengatakan pihaknya menyatakan force majeure pada pasokan, mulai dari 14 Juni.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-140: Pasukan Zelenskyy Luncurkan Roket ke Kherson

- Turki mengatakan pertemuan dengan Ukraina, Rusia, dan PBB minggu ini membahas tentang melanjutkan ekspor gandum Laut Hitam Ukraina adalah "mungkin".

Sementara seorang pejabat Turki mengatakan "masalah kecil" yang tersisa harus diatasi.

Seorang ajudan Kremlin juga mengatakan kepada wartawan bahwa Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan membahas ekspor gandum Ukraina dalam pertemuan mereka di Teheran pada Selasa.

- Erdogan telah mengancam sekali lagi untuk "membekukan" tawaran NATO dari Swedia dan Finlandia kecuali jika aliansi militer itu memenuhi persyaratannya.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-139: Roket Hantam Kharkiv, 6 Orang Termasuk Ayah dan Anak Tewas

"Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa kami akan membekukan proses jika negara-negara ini tidak mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan kami," katanya.

Bulan lalu, Erdogan mendesak kedua negara itu untuk “melakukan bagian mereka” dalam perang melawan terorisme, menuduh mereka menyediakan tempat berlindung bagi militan Kurdi yang dilarang.

- Kyiv akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Belarus jika pasukannya melintasi perbatasan untuk mendukung invasi Rusia, kata Menlu Ukraina Dmytro Kuleba dalam sebuah wawancara dengan Forbes.

Belarus adalah kaki tangan kejahatan agresi, tidak ada keraguan tentang itu. Kami memutuskan hubungan diplomatik dengan Federasi Rusia segera setelah dimulainya serangan skala penuh." ucap Kuleba.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-138: Serangan Rudal Tewaskan 15 Warga, Zelenskyy Tuding Putin

"Hubungan dengan Belarus juga akan terputus jika Angkatan Bersenjata Republik Belarus melintasi perbatasan Ukraina,” tegasnya.

- Para Menlu Anggota Uni Eropa telah menyetujui lagi 500 juta euro dari pendanaan UE untuk memasok senjata ke Ukraina.

Ini menjadikan dukungan keamanan blok itu menjadi 2,5 miliar euro sejak invasi dimulai pada Februari.

“Hari ini di pertemuan para Menteri Luar Negeri Uni Eropa, kesepakatan politik dicapai pada tahap kelima bantuan militer ke Ukraina,” kata Menlu Swedia Ann Linde.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-136: Kherson dan Zaporizhzhia Bakal Direbut Kembali dari Putin

- Putin mengatakan tidak mungkin untuk memutuskan hubungan Rusia dari seluruh dunia.

Putin juga menambahkan bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat tidak akan membalikkan waktu pada perkembangan Rusia.

- Para Menlu UE sedang membahas larangan impor emas Rusia agar lebih mengekang pendanaan untuk mesin perang Kremlin.

Perwakilan tinggi UE untuk kebijakan luar negeri, Josep Borrell, mengatakan larangan emas Rusia adalah ukuran paling penting dari rencana terbaru yang sebagian besar difokuskan pada "meningkatkan penerapan sanksi yang sudah ada".

- Stasiun TV independen Rusia, Dozhd, telah mulai mengudara dari luar negeri.

Outlet tersebut diblokir pada bulan Maret karena pemerintah menindak outlet media independen setelah invasi ke Ukraina.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved