Seleksi ASN Eselon II B di Konawe Utara Sultra Masuk Tahap Pembuatan Makalah dan Wawancara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Proses seleksi pelaksanaan jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) memasuki tahap pembuatan makalah dan wawancara.

Hal itu di ungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Utara, Kasim Pagala, saat dikonfirmasi via telpon, Senin (18/7/2022).

Kata Kasim Pagala, untuk tahap pertama proses pelaksanaan JPTP Konut, sudah sampai tahap asesmen.

Baca juga: Gadis Asal Konawe Utara Sultra Lolos Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Motivasi Sang Ayah

Tahap asesmen tersebut dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar.

Ia menjelaskan, asesmen tersebut untuk menentukan kompetensi para ASN untuk promosi ke esolon IIB.

"Jadi asesmen itu tidak menentukan apakah peserta lulus atau tidak lulus," tuturnya.

Asesmen itu hanya menentukan kompetensi para calon.

Jedral ASN Konut tersebut mengaku saat ini, telah memasuki tahap pembuatan makalah dan wawancara.

Baca juga: Keindahan Air Terjun Desa Matapila Konawe Utara, Pesona Wisata Alam Tersembunyi di Hutan Belantara

"Tahap ini yang akan menentukan siapa yang akan keluar di rengkin satu, dua, dan tiga," tambahnya.

Kasim pagala menjelaskan, untuk yang  mendapatkan ranking tersebut, selanjutnya diajukan Bupati Ruksamin berdasarkan pertimbangan penilaian.

"Jadi pertimbangan tersebut, seperti asesmen kompetensi, kedua tentang soal penguasaan program sesuai dengan visi misi bupati, tentang RPJMD kita, serta persoalan yang kita harus lakukan di Konawe Utara," jelasnya.

Sekda Konut ini mengungkapkan makalah yang di buat akan diteliti lebih lanjut pihak panitia.

"Setelah semua selesai, kita akan melakukan rapat bersama tim panitia seleksi (pansel) untuk menetukan yang terbaik dari beberapa SKPD yang ia lamar," kata Kasim Pagala.

Baca juga: Viral Sekda Konawe Utara ‘Ngamuk’ dan Mencak-mencak Marahi ASN Konut, Penjelasan Kasim Pagala

"Contohnya SKPD A enam yang melamar, akan keluar nama yang lolos tiga orang," lanjutnya.

Dari tiga orang tersebut akan direkomendasikan pansel, selanjutnya diajukan ke Bupati.

Selanjutnya bupati akan wawancara khusus terhadap tiga orang yang lolos per SKPD.

"Proses wawancara mereka tersebut, untuk mengetahui si A, betul-betul punya kualitas dan potensi untuk menjalankan program Konasara yang Kita programkan saat ini," ucapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Bima Lotunani)